Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - suka nulis dan ngedit tulisan

Seorang grandma yang gemar disapa Uti dan sedang getol belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Damar Derana (Part 3)

15 Mei 2024   10:55 Diperbarui: 16 Mei 2024   06:07 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Masih Tentang Masa Lalu

Belum setahun mereka menikah, kakaknya yang bernama Nindya Elly Sulistyaningsih menitipkan Vivi Hapsari Siahaan karena hendak mengunjungi keluarga suaminya yang tinggal di Sumatera Utara. Tepatnya nenek suaminya sedang dalam kondisi sakit parah. Maka  dimintalah mereka berdua datang. Karena sedang mengikuti ulangan umum, Vivi tidak dibawa serta. Dititipkanlah Vivi kepada adik yang disayangi itu.


"Nad, kami titip Vivi, ya! Tolong jagai baik-baik layaknya putri kandungmu!" kata Nindya saat itu. Nadya mengangguk sambil tersenyum.


"Jangan khawatir. Vivi pasti aman di tangan kami. Pergilah dengan damai sejahtera!" jawab Nadya tersenyum.
Ternyata, kakak kandung beserta kakak iparnya itu tidak pernah kembali pulang karena pesawat yang ditumpangi hilang kontak beberapa saat setelah mengudara. Pesawat itu dinyatakan hilang di perairan sekitar Pulau Belitung dan seluruh penumpang dinyatakan tewas.


Mengingat jawaban yang mendoakan, "Pergilah dengan damai sejahtera!" itu merinding seluruh bulu roma Nadya. 

Dia tidak menyadari bahwa setelah itu saudaranya ternyata benar-benar pergi dengan damai sejahtera, bahkan jenazahnya pun sulit dikenali.


Sejak saat itu, kemenakan cantik satu-satunya  itu dititipkan kepadanya.  Masih berusia delapan tahun dan duduk di kelas 3 SD. Memang mereka menyayangi keponakannya itu sejak masih kecil. Ya, Vivi Hapsari Siahaan yang ditinggalkan oleh kedua orang tuanya karena kecelakaan pesawat terbang itu diasuh dengan sepenuh hati.


Nadya Ella Sulistyawati, sang bibi belum memiliki anak meski pernikahannya saat itu sudah jalan hampir satu tahun. Berharap, mereka bisa memiliki anak kandung dengan mengasuh Vivi sebagai sarana pancingan. Karena itu, Nadya, sang bibi, sangat menyayanginya. Demikian juga Prasojo Suryo Utomo, sang suami, menganggap Vivi sebagai putrinya sendiri. Mereka menganggap Vivi adalah putri cantik  yang dititipkan Tuhan melalui pernikahan saudara perempuan satu-satunya, Nindya Elly Sulistyaningsih.

_bersambung_

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun