Mohon tunggu...
Ninik Karalo
Ninik Karalo Mohon Tunggu... Guru - Pendidik berhati mulia

Fashion Designer, penikmat pantai, penjelajah aksara-aksara diksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Potret Diri

25 Agustus 2020   07:48 Diperbarui: 25 Agustus 2020   07:42 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.wattpad.com/Liafon126

Potert Diri

Kulihat aksara-aksara itu
di lipatan awan
berlari di antara lekuk-lekuk
bongkahan mega,
bersembunyi di balik titisan rinai,
menyeringai ke arahku
mencanda ke dalam lubuk
memercik inspirasi ke dalam nalar
pada setiap permainan aksara-aksara

Kecut rindu melompat riang
di atas bintik-bintik amanah
mengkristal jatuh satu-satu
ke pelataran dedaun
airnya menyejukkan setiap pesan

Angin yang berharap  
'kan berpaut hati dan rasa
bersama kisah tentang
potert itu, namun air penyejuk
terhimpit di sela ranting,
lalu jatuh membasahi hati
mengguyur hingga basah kuyup      

Kulihat potret itu
ada dalam rintik rinai  
terhampar dalam aksara-aksara bisu  
yang terus memercik inspirasi
menyeringai bagai mata pisau

Kulihat potret itu
menghujam ke ubun-ubun, merayap
di atas aksara-aksara sangar
menempel pada kulit ranting
menggumam, lalu menepi dalam hening

NK/25/08/2020
@SangiheBanuaku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun