Mudik ke hulu menjadi anganÂ
Bayangan nirwana
menyambar
rindu pun menyongsong
berarak
Tercabik-cabik
ingin pulang
Ketika angkara meruah
Saraf hati
penuh luka
Jalan pintas menepis
duka
Menjauh dari
angan fana
Ketika mimpi bersorak
tanpa nyali
Sukma meronta ingin
kembali
Mudik ke hulu menepis
ruang mimpi
berharap tak lagi
memerih
Keramahan asri antri
memaut
Lebih baik agar ini
tak memerih
Kehampaan diam dalam
gaduh
Keganasan hiruk-pikuk
tampil cerdik
Di rantau hidup muram
Kicau mesra terngiang
menusuk relung sukma
Gemericik air hulu bak
musik memanggil
Puntieng putih
merindu
ingin pulang
NK/13/07/2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!