Mohon tunggu...
Ninik Haryati
Ninik Haryati Mohon Tunggu... Guru - Pendidik PAUD

Menyukai Deisgn Grafis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi Nyata Modul 1.4 Budaya Positif - Mewujudkan Budaya Posiitif Melalui Keyakinan Kelas

30 Januari 2023   06:03 Diperbarui: 11 Februari 2023   00:59 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Paradigma Pendidikan dari Stimulus Respon kepada Teori Kontrol dalam mewujudkan Budaya Positif disekolah mencakup displin positif, motivasi perilaku murid, keyakinan kelas, posisi control guru dan segitiga restitusi. Salah satu langkah dalam mewujudkan Budaya Positif adalah dengan pembuatan Keyakinan Kelas. Keyakinan kelas dibuat bersama-sama antara Guru dan Murid. Keyakinan kelas akan menjadi motivasi intrinsik bagi murid dalam menerapkan displin diri sehingga akan terwujud budaya positif di sekolah.

Tujuan:

  • Agar rekan guru memahami tentang materi budaya positif dan selanjutnya bersedia bersama-sama menerapakannya di sekolah.
  • Untuk mewujudkan budaya positif di sekolah, sehingga tercipta pembelajaran yang aman dan nyaman bagi murid

Tolok Ukur:

  • Terselenggarakannya kegiatan diseminasi dengan baik terbukti bahwa rekan sejawat memahami dan berusaha menerapkan budaya positif di sekolah
  • Terpasangnya banner keyakinan kelas yang telah di bentuk oleh guru kelas dengan murid di setiap kelas.
  • Tumbuhnya kesadaran murid dalam melaksanakan budaya positif berdasarkan keyakinan kelas

Linimasi Tindakan yang akan dilakukan :

  • Meminta ijin kepada kepala sekolah untuk melakukan diseminasi tentang budaya positif
  • Menyiapkan Sarana Prasarana untuk Diseminasi
  • Melaksanakan Diseminasi
  • Melakukan Refleksi terhadap pelasaknaan Diseminasi
  • Menggerakkan Teman Guru untuk mengimplementasikan konsep-konsep inti dalam modul Budaya Positif di kelas melalui pembuatan Keyakinan Kelas
  • Memantau, merefleksi dan mengevaluasi secara berkala keyakinan kelas yang sudah dibuat.

Dukungan yang dibutuhkan :

  • Tenaga : Kepala Sekolah, Guru dan Murid dan Orang tua
  • Alat dan Bahan : Laptop, HP/ kamera untuk merekam kegiatan, LCD Proyektor untuk presentasi, materi PPT, ruang untuk kegiatan Diseminasi, banner

Pelaksanaan Aksi Nyata

  • Memohon ijin kepada Kepala Sekolah untuk melaksanakan Diseminasi Budaya Positif
  • Melakukan Diseminasi Budaya Positif dan berbagi pengalaman penerapan budaya positif dintaranya tentang pembuatan keyakinan kelas dan praktik segitiga restitusi

Berikut ini link kegiatan Diseminasi saya :   

https://youtu.be/FU2BNum7Vnk 

Bukti Karya saya di Platform Merdeka Belajar:

https://guru.kemdikbud.go.id/bukti-karya/video/220980

  • Menggerakkan rekan guru untuk mengimplementasikan budaya positif dengan langkah awal membuat keyakinan kelas, sebagai tolok ukurnya sudah terpasang banner keyakinan kelas di setiap kelas dan tumbuhnya kesadaran dari dalam diri anak menerapkan budaya positif berdasarkan keyakinan kelas yang telah dibuat.

Berikut link kegiatan pembuatan keyakinan kelas

https://youtu.be/rNRCwuMO2p0


Bukti Karya saya di Platform Merdeka Belajar:

https://guru.kemdikbud.go.id/bukti-karya/video/221728

  • Memantau, merefleksi dan mengevaluasi secara berkala keyakinan kelas yang sudah dibuat.

Refleksi  Aksi Nyata (Model 4 F)

1. Facts (Peristiwa):

Kegiatan Aksi Nyata saya mulai dengan membuat keyakinan kelas di kelas saya sendiri. Saya akan saya membagikan pengalaman membuat keyakinan kelas ini pada kegiatan  Diseminasi Modul 1.4 Budaya Positif. Pelaksanaan kegiatan Diseminasi Modul 1.4 Budaya Positif, saya lakukan pada hari Sabtu, 14 Januari 2023 di TKIT Permata Ummat, yang dihadiri oleh Kepala TKIT Permata Ummat, rekan-rekan guru TK sebanyak 10 orang, dan Pendidik Kelompok Bermain Islam Terpadu Permata Ummat sebanyak 3 orang.  Alhamdulillah kegiatan diseminasi berjalan lancar, para peserta nampak antusias mengikuti acara tersebut. Rekan-rekan guru merespon positif kegiatan diseminasi tersebut. Dalam kegiatan Diseminasi saya berbagi pengalaman membuat keyakinan kelas, praktik segitiga restitusi dan dampak positif bagi anak dari kegiatan tersebut.  Saya berusaha mengajak dan menggerakkan  rekan guru untuk melakukan pembuatan keyakinan kelas sebagai langkah mewujudkan budaya positif, dan ini di respon dengan baik oleh rekan-rekan guru. Hal ini terbukti dengan terbentuknya keyakinan kelas, yang kemudian dicetak dalam bentuk banner dan ditempel di kelas. Dalam melaksanakan kegiatan ini kendala yang saya hadapi adalah sebelum pelaksanaan, sulit untuk menetapkan hari dan jam pelaksanaan, karena di sekolah juga banyak sekali kegiatan. Alhamdulillah dengan melakukan koordinasi yang baik dengan Kepala Sekolah dan rekan guru, maka acara tersebut akhirnya bisa saya laksanakan di hari Sabtu, 14 januari 2023 dengan lancer.

2. Feelings (Perasaan):

Selama saya melakukan Aksi Nyata perasaan saya sungguh sangat bahagia. Ketika saya membuat keyakinan  kelas, tampak sekali anak-anak bersemangat, saya kagum dengan semangat mereka. Saat diseminasi tampak bahwa rekan-rekan bersemangat, dan aktif. Ini berdampak kepada saya, saya semakin bersemangat dan interaktif dalam penyampaian. Saya sangat bahagia atas respon positif dari Kepala Sekolah, dan rekan-rekan guru. Terbentuk dan terpasanganya banner keyakinan kelas di kelas-kelas, menunjukkan bahwa rekan guru merespon dengan baik ajakan untuk mewujudkan  budaya positif, dan ini menjadikan saya optimis bahwa budaya positif akan terwujud di sekolah saya sehingga pembelajaran akan berpihak pada murid dengan suasana yang nyaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun