Penyaluran bantuan sosial (Bansos) di daerah dinilai mengalami kendala yakni tidak tepat sasaran dan lambat.
Kondisi seperti ini tentu kita sebagai bangsa Indonesia harus mengerti dan memahami. Wabah ini tanggungjawab bersama. Pemerintah dalam menangani wabah ini tidak bisa sendirian.
Saya yakin pemerintah tidak tinggal diam saja. Pemerintah serius dalam menangani masyarakat yang terdampak wabah Covid -19 khususnya di DKI Jakarta dan Bodetabek.
Buktinya, Pak Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy sudah memastikan penyaluran bansos oleh pemerintah tepat sasaran dan tidak lambat.
Bahkan penyaluran bansos ada pengawalan dan pemantauan yang sistematis untuk memastikan penerima bantuan tepat sasaran.
Sebab itu, pemerintah daerah juga harus melakukan pengecekan ulang ke lapangan untuk memastikan data benar maupun ada perbaikan/tambahan.
Hasil pengecekan dikembalikan ke Kemensos secara online melalui SIKS-NG dengan disertai surat pengesahan yang ditandatangani pimpinan daerah.
Selain itu, jika ada tambahan data di luar DTKS, maka pemerintah daerah menyampaikan data  tersebut kepada Kemensos disertai dengan Surat Pertanggungjawaban Mutlak.
Salah satunya, Pak Menko PMK juga membentuk Tim Gabungan Monitoring dan Evaluasi Penyaluran Bansos Kemensos dan Kemenko PMK.
Jadi saya harap masyarakat tenang dan tetap semangat.
Badai Corona dan dampaknya cepat berlalu.
Manusia adalah mahluk Tuhan yang tidak lepas dari kesalahan.