Ketika di Bangkok, jangan khawatir jika di sana sedang bulan suci Ramadhan akan sulit menemukan dan mencari kuliner pembatal puasa, lazimnya di Indonesia.
Menurut penuturan cerita orang di sana, banyak juga warga Bangkok yang menjajakan menu berbuka puasa. Tak ada larangan atau semacam diskiriminasi sebab memberikan pelayanan kepada umat Islam.
Bahkan -masih berdasarkan penjelasan masyarakat di Bangkok- masyarakat di sana amat antusias ketika mengetahui bahwa umat Islam di Thailand melakukan ritual puasa yang menahan haus, lapar dan hawa nafsu negatif hingga belasan jam. Mereka salut.
Thailand memang Negeri 1000 Pagoda. Sebab pagoda mampu berdiri saling menghormati dengan rumah ibadah agama lainnya. Tak ada diskriminasi. Tak ada saling menekan.
Di Thailand, Masjid Tong Son tetap dijaga kelestarian dan kelayakannya oleh keluarga kerajaan. Masjid Tong Son merupakan rumah ibadah umat Islam yang dibangun sekitar tahun 1800-an.
Keberadaan Masjid Tong Son tak jauh dari lokasi Kuil Wat Arun. Yang bisa disaksikan banyak Biksu sedang beribadah di sana. Melakukan ritual. Kerajaan Thailand bahkan kabarnya sering menaruh perhatian terhadap perbaikan bangunan Masjid Tong Son.
Saat ibadah umat Islam berlangsung, kembali kumandang adzan maupun suara Imam amat terdengar jelas. Imam Masjid Tong Son, yang kebetulan bertugas, tetap dapat memimpin sholat dan doa dengan kusyu. Kadang juga berceramah.
Agama-agama di Thailand selaras, mampu hidup berdampingan. Negeri 1000 Pagoda tetap indah untuk umat beragama apapun. Relasi keharmonisan dijaga sesuai ajaran Tuhan masing-masing.