Mohon tunggu...
Ninditha Nur aisyah
Ninditha Nur aisyah Mohon Tunggu... Lainnya - Dulunya mahasiswa

dibuat sama mahasiswi semester 5 yang belum dapat apa-apa dan saat ini sedang kuliah daring karena corona!

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Pertama Kali I'tikaf? Ini yang Perlu Kamu Siapkan!

16 April 2023   08:00 Diperbarui: 16 April 2023   08:17 1082
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi - Masjid Abdullah Bin Abbas, Thaif

Tiba-tiba ramadhan sudah memasuki hari-hari terakhirnya, saat ini di 10 hari terakhir ramadhan semua orang berlomba-lomba untuk memburu pahala yang berlipat ganda. Salah satu ibadah yang sangat recomended untuk kamu yang sedang berburu pahala kebaikan di bulan ramadhan ini adalah i'tikaf. Kita pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah ini, bukan? ya, saking mulianya bulan ramadhan, berdiam diri di dalam masjid saja sudah mendapatkan pahala berlipat ganda, apalagi jika berdiam dirinya di tambah dengan ibadah-ibadah sunah lainnya. MasyaAllah, maka keberkahan unlimited yang akan didapatkan.

Saya ingin sedikit bercerita tentang pengalaman saya i'tikaf pertama kali. Namun sebelum itu perlu diketahui bahwa pelaksanaan itikaf ini juga ada Syarat dan ketentuannya lho. Apa aja ya? 

Syarat dan Ketentuan I'tikaf

1. Orang yang beritikaf hendaklah seorang muslim, akil, mumayyiz dan suci dari hadast besar

2. Membaca Niat Beritikaf

Adapun untuk niat itikaf ini adalah sebagai berikut:


"Nawaitul Itikaf Lillahi Ta'ala"

3. Tempat i'tikaf

Di kutip dari laman mui.or.id, Ulama telah sepakat bahwa tempat untuk bertitikaf adalah di masjid. Hal ini berdasarkan firman Allah surah al-Baqarah 187:

..... ....

".....Tetapi jangan kamu campuri mereka, ketika kamu beriktikaf dalam masjid. Itulah ketentuan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya....."

4. Menetap di tempat i'tikaf

Perlu diketahui bahwa i'tikaf juga ada lho hal-hal yang dapat membatalkan i'tikaf kita, Pertama, jima' dan kedua tidak menetap di tempat itikaf (keluar masjid dengan sengaja tanpa adanya kepentingan yang mendesak).

Untuk orang yang pertama kali melaksanakan itikaf tentu ada rasa bingung tentang apa ya yang harus dilakukan saat disana, gimana ya nanti tidurnya? Apa benar nanti tidur di masjid bakal dipindahin sama jin? hahaha ada-ada saja. Selama i'tikaf, ibadah apa saja bisa kita kerjakan kok. Membaca qur'an, sholat sunnah, berdzikir, semua hal baik bisa dilakukan. Yang terpenting ya jangan cuma pindah tempat tidur yaa hihihi. Terus apa saja yang perlu kita siapkan sebelum berangkat beritikaf?

Apa yang perlu kita siapkan saat i'tikaf?

1. Tempat

Seperti yang kita ketahui tempat i'tikaf adalah Masjid. Nah, sebelum kita melaksanakan i'tikaf alangkah lebih baik lagi jika kita pilih terlebih dahulu masjid mana yang akan kita jadikan tempat i'tikaf kita, apakah ada kepanitiaan i'tikaf didalamnya, dan lain sebagainya. Dan jika ada kepanitiaan i'tikaf di masjid tersebut, jangan lupa untuk menanyakan atau sekedar basa-basi ke panitia yaa hehe.

2. Siapkan alat-alat pribadi

Alat-alat pribadi ini biasanya berbeda setiap orang sih ya, namun berdasarkan pengalaman i'tikaf pertama saya yang wajib saya bawa adalah: Lotion anti nyamuk, Sleeping bag, alat mandi, tumbler (karena saya malas bolak balik untuk mengambil minum, jadi saya bawa wadah minum sendiri), dan Alat sholat tentunya. Oiya, karena masjidnya besar dan tempat sholat wanita biasanya di atas yangmana jauh dari tempat wudhu, sempat kepikiran untuk membawa botol spray jaga-jaga jika wudhunya batal tapi karena hukumnya bagaimana saya belum tahu jadi nggak jadi deh. Mungkin jika ada yang tahu bisa dijelaskan di kolom komentar yaaa :) Bagaimana hukum wudhu menggunakan botol spray saat i'tikaf hihi terimakasih sebelumnya...

3. Makanan untuk sahur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun