Mohon tunggu...
Ninda Ratri Pratama Ningrum
Ninda Ratri Pratama Ningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa PIAUD

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Yuk Belajar Parenting Anak Usia 7-14 tahun (Sekolah Dasar)

3 November 2018   23:22 Diperbarui: 3 November 2018   23:27 1210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak adalah anugerah dan amanah dari Allah SWT yang dititipkan kepada orang tua. Kehadiran anak juga dapat dikatakan sebagai pelengkap dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Begitu pula anak adalah investasi besar yang dititipkan pada orang tua baik di dunia maupun di akhirat.  Maka dari itu, orang tua berkewajiban mendidik, membimbing serta melindungi setiap perkembangan anak.  Anak usia sekolah dasar (7-14 tahun) memiliki perbedaan dengan anak usia prasekolah. Cara didikan yang diberikan orang tua pun juga harus berbeda, begitu pula mendidik anak usia 15 -20 tahun pastinya juga terdapat perbedaan. Karena sejatinya mendidik anak itu juga harus disesuaikan dengan tingkat perkembangannya, Karena semakin bertambahnya umur maka akan semakin banyak pula pembelajaran yang akan di dapat. Di usia ini anak akan mengawali pendidikannya di sekolah dasar atau sekolah formal. Maka, orang tua harus memberikan pengasuhan sesuai dengan tingkatan usia anak. Berikut ini adalah beberapa pengasuhan bagi anak sekolah dasar:

1. Ajarkan anak disiplin dan tanggung jawab

Ketika anak memasuki sekolah dasar, maka anak harus dibekali mengenai sikap disiplin serra tanggung jawab.  Walaupun hal ini tidak dapat dikatakan mudah, namun orang tua harus tetap berusaha untuk dapat memberikan contoh dan mengajarkannya pada anak.  Untuk mengajarkan anak disiplin dan tanggung jawab ada beberapa cara yang dapat dilakukan seperti menghargai waktu,  beri anak hukuman jika melakukan kesalahan, berikan aturan-aturan dirumah dengan kesepakatan bersama, memberi tugas pada anak,  dan lain sebagainya.  Sikap disiplin dan tanggungjawab ini merupakan sikap yang penting yang harus dimiliki seseorang. Pembelajaran disiplin ini harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar anak terbiasa.  

2. Ajarkan untuk beribadah 

Ibadah merupakan faktor terpenting dalam kehidupan manusia. Di usia ini anak harus sudah diajarkan bagaimana cara beribadah yang baik, dan bacaan yang sesuai.  Sesuai dengan sabda nabi bahwa pukulah anakmu jika tidak melaksanakan sholat di usia 10 tahun.  

3. Ajarkan mengenai pembelajaran seks pada anak. 

Di usia ini (sekolah dasar)  anak sudah harus diajarkan mengenai pendidikan seks. Pendidikan  seks disini sangatlah penting bagi anak-anak terutama perempuan. Pendidikan seks disini Meliputi masalah seksual.  Selain itu juga memberikan informasi mengenai organ reproduksi, mental, etika dan juga komitnen, agar dikemudian hari tidak terjadi penyalahgunaan organ seksual. Mengingat dimana hal semacam ini banyak terjadi akgir-akhir ini seperti pelecehan seksual terutama terhadap anak-anak.  

4. Mendorong anak hidup mandiri

Pada usia sekolah dasar, anak harus diajarkan untuk mandiri. Mandiri dalan arti anak bisa memakai baju sendiri, melepas dan memakai sepatu sendiri,  makan dan mandi sendiri dan lain-lain. Sikap mandiri ini akan membuat anak untuk tidak selalu bergantung pada orang lain dan manja. Dengan mandiri diharapkan anak akan memenuhi tanggung jawabnya.  

5. Ajarkan anak sopan santun

Sopan santun merupakan sikap yang harus dimiliki semua orang. Anak sekolah dasar harus mengerti bagaimana konsep sopan santun sebenarnya.  Anak harus diajarkan untuk bersikap sopan santun kepada siapa saja terutama kepada yang lebih dewasa. Seperti cara berbicara serta perilakunya.  Sikap seperti ini harus dibangun oleh orang tua sejak anak masih kecil atau lebih tepatnya diajarkan pada usia sekolah dasar. Karena sikap sopan santun ini lama kelamaan akan terkikis dengan perkembangan zaman. Sikap sopan santun anak sekarang terlihat sangat kurang dibandingkan dahulu.  Maka sikap seperti ini perlu dikembangkan sejak anak masih kecil agar terbiasa, dan dapat diawali dengan hal sederhana seperti belajar mengucapkan tolong, maaf dan terimakasih. 

Selamat membaca, Semoga Bermanfaat!!! 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun