Mohon tunggu...
Ninda N Ainundita
Ninda N Ainundita Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Nyctophile dan Selenophile

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Temperamen Dapat Membentuk Karakteristik Anak

3 Maret 2019   22:54 Diperbarui: 3 Maret 2019   23:41 909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sebelum membahas tentang temperam, apa sih karakteristik itu? Nah, menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) karakteristik adalah sifat yang sesuai dengan perwatakan tertentu.  Loh, apa lagi itu perwatakan. Perwatakan berasal dari kata watak yang berarti sifat batin manusia yang mempengaruhi pikiran, tingkah laku, budi pekerti dan tabiat. Sehingga, karakteristik adalah tingkah laku atau pemikiran yang khas dari suatu individu. Setiap individu memiliki karateristik yang berbeda-beda, tergantung pada lingkungan dan pengasuhan serta keluarga.

Lalu, apa hubungan dengan temperamen? Temperamen adalah karakter manusia, cara manusia untuk mendekati dan beraksi terhadap orang/objek atau situasi. Bisa juga sebagai gaya perilaku mansudai dan cara khasnya memberikan tanggapan, atau bisa sebagai pengaruh bagaimana pendekatan atau reaksi manusia terhadap dunia luar, tapi juga bagaimana mereka mengatur fungsi mental, emosional dan perilaku mereka sendiri.

Temperamen memiliki dimensi emosional, namu relatif menetap dan konsisten walaupun dapat berubah seiring berjalannya waktu. Temperamen juga menentukan inti dari kepribadian manusia.

Secara umum manusia memiliki 2 kepribadian yaitu, Introvert, Extrovert.

Introvert adalah kecenderungan seseorang untuk menarik diri dari lingkungan sosialnya, minat, sikap dan keputusan-keputusan yang diambil berdasarkan pada perasaan, pemikiran dan pengalamannya sendiri. Orang-orang dengan karakteristik seperti ini lebih pendiam dan menurutnya tidak membutuhkan orang lain karena merasa segala kebutuhannya bisa dipenuhi sendiri.

Anak memang sedari kecil memiliki sikap egosentris, hanya saja sikap itu tidak menetap dan kosisten karena secara alami akan sedikit berkurang. Anak yang akan merasa dirinya sudah bisa melakukan apapun sendiri, tidak ingin berbagi dengan teman, jika anak bersikap seperti ini dan dibiarkan dapat menatap hingga dia dewasa dan menjadi temperamen yang sulit.

Extrovert adalah kecenderungan seseorang untuk mengarahkan perhatian ke luar dirinya sehingga segala sikap, minat dan keputusan-keputusan yang dia ambil lebih ditentukan oleh peristiwa-peristiwa yang terjadi diluar dirinya. Cenderung lebih aktif, suka bermain, dan ramah tamah, dalam temperamel termasuk dalam temperamen yang mudah.

Anak yang mudah menerima sesuatu yang baru, mudah melakukan sesuatu yang baru, lebih ceria dan dapat berubah menjadi suasana yang positif jika dia berada di dalam suasana yang negatif atau kurang menyenangkan. Anak dengan temperamen mudah gampang untuk di kenali emosinya, jika dia marah, dia akan menunjukannya, ekpresi yang terlihat di wajahnya, atau tingkah laku yang ditunjukan.

Pada dasarnya karakteristik anak dapat ditentukan dari lingkungan, sekolah dan keluarga. Jika, seorang anak hidup dalam keluarga yang terbuka, diajarkan untuk ramah kepada orang lain akan membentuk temparem yang mudah atau bisa dibilang dengan Extrovert. Jika, temperamen itu tidak berubah maka akan menjadi karakteristik anak, menjadi ciri khas dari anak tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun