Festival Lomba Seni Sastra Siswa Nasional (FLS3N) merupakan salah satu program andalan yang diluncurkan oleh Kemendikdasmen. FLS3N diselenggarakan secara bertingkat, mulai dari tingkat daerah, provinsi, hingga nasional
SMP Negeri 1 Kadudampit menjadi saksi semaraknya Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS3N) tingkat Kabupaten Sukabumi yang digelar pada Sabtu, 28 Juni 2025. Kegiatan ini dimulai sejak pukul 08. 00 WIB dan berlangsung hingga seluruh rangkaian lomba selesai.
FLS3N tahun ini diikuti oleh para juara 1 dan 2 dari delapan Subrayon di Kabupaten Sukabumi yang telah melewati proses seleksi ketat di tingkat Subrayon sebelumnya. Mereka mewakili sekolah masing-masing dalam delapan jenis lomba yang menjadi cabang utama FLS3N tingkat SMP.
Bapak Devi Indra Kusuma, S.Pd. dalam laporannya mengatakan kegiatan FLS3N diikuti oleh peserta yang lolos seleksi juara 1,2 di tingkat subrayon.
Lomba ilustrasi bertujuan mengasah imajinasi visual siswa dalam menyampaikan pesan melalui gambar. Pantomim bertujuan menguji kemampuan ekspresi dan komunikasi nonverbal siswa dalam seni peran. Solo Vokal menampilkan keindahan suara, teknik olah vokal, dan penghayatan lagu.Musik Ansambel (tiga alat musik) menekankan kerja sama dan harmoni dalam permainan musik kelompok kecil. Tari Kreasi menunjukkan eksplorasi kreatif gerak tubuh yang terinspirasi dari budaya lokal maupun modern. Musik Tradisional menghidupkan kembali alat musik daerah dan memperkenalkan kekayaan musikal lokal. Mendongeng bertujuan melatih kemampuan bercerita, intonasi, ekspresi, dan narasi lisan. Menulis Cerita dapat mendorong daya imajinatif dan kemampuan literasi siswa dalam merangkai kisah fiksi.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Bapak Eka Nandang Nugraha, S. I. P. , M.M. Dalam sambutan beliau menyatakan bahwa FLS3N adalah ajang yang tidak hanya menampilkan bakat, tetapi juga membentuk watak dan sikap peserta didik.
"Melalui kegiatan ini, siswa diberi ruang untuk menyalurkan minat dan bakatnya di bidang seni dan sastra, sekaligus sebagai sarana mempererat rasa persatuan dan kesatuan. Kegiatan ini juga dapat menumbuhkan karakter positif seperti percaya diri, tanggung jawab, dan kerja sama," ujar beliau dengan semangat.
FLS3N tingkat Kabupaten Sukabumi memiliki beberapa tujuan utama, antara lain: mendorong apresiasi seni dan budaya di kalangan siswa, menumbuhkan dan menyalurkan bakat siswa secara positif, menanamkan nilai-nilai karakter bangsa, mengangkat dan melestarikan budaya lokal Sukabumi, menjadi ajang seleksi menuju tingkat provinsi dan nasional, menjalin silahturahmi antarsiswa dan antarsekolah.
Manfaat Kegiatan FLS3N bagi peserta didik ini adalah meningkatkan keterampilan artistik dan sastra, menumbuhkan rasa percaya diri serta kemampuan tampil di depan umum, membangun semangat kompetitif secara sehat.
Sementara bagi guru kegiatan ini menjadi sarana aktualisasi kemampuan membina peserta didik dalam seni dan budaya.dan meningkatkan peran dalam pembentukan karakter dan kreativitas siswa.
Kegiatan ini pula dapat dimanfaatkan sekolah untuk meningkatkan profil sekolah dalam pembinaan prestasi non-akademik., mengembangkan ekosistem sekolah yang mendukung pendidikan berbasis seni.
Sedangkan bagi pemerintah kegiatan ini menjadi bagian dari pemetaan potensi daerah dalam bidang seni, sastra, dan budaya, mendukung kebijakan pendidikan karakter dan pelestarian budaya melalui seni.
Kegiatan yang berlangsung dalam suasana penuh semangat dan sportivitas ini juga menjadi ajang silaturahmi antar pelajar dari berbagai wilayah di Kabupaten Sukabumi. Para peserta tampak antusias menampilkan karya terbaiknya. Pendamping dan guru pembina pun memberikan dukungan penuh, menciptakan atmosfer kolaboratif dan inspiratif.
Sebagai penutup kegiatan, panitia akan memilih juara I untuk setiap cabang lomba yang akan mewakili Kabupaten Sukabumi dalam FLS2N tingkat Provinsi Jawa Barat.
Harapannya, delegasi dari Kabupaten Sukabumi dapat terus melaju hingga tingkat nasional dan membawa nama harum daerah.
FLS3N Kabupaten Sukabumi 2025 bukan hanya tentang siapa yang menjadi pemenang, tetapi tentang bagaimana seni, sastra, dan budaya menyatukan kita semua dalam semangat berkarya dan membangun bangsa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI