Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar Sepanjang Hayat

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kiat Membuat Anak Bermental Baja dan Tangguh

25 Mei 2022   11:04 Diperbarui: 25 Mei 2022   20:14 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
anak tangguh. Sumber: Haibunda.com

Hal-hal yang dibutuhkan anak lebih diutamakan dari pada hal-hal yang diinginkannya. Tidak setiap keinginan anak menjadi kebutuhannya. Tetapkan batasan pada apa yang diberikan kepada anak. Biarkan mereka tahu bagaimana rasanya mengalami kekecewaan, dan ajari mereka cara bekerja untuk mendapatkan hal-hal yang mereka inginkan.


Apa yang harus dilakukan kepada anak agar bermental baja dan tangguh?

  • Memiliki anak yang tangguh dan mandiri pastinya harapan semua orang tua. Ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh para orang tua agar anak menjadi anak yang bermental baja, tangguh, berani dan mandiri1.

  • Mengajarkan anak-anak menguasai satu keterampilan khusus. Hal itu dapat mendorong anak-anak untuk memiliki kepercayaan diri. Keterampilan yang dimiliki anak dapat memberikan kebanggaan kepada diri anak. Kemampuan untuk menghadapi masalah dan mencari solusinya pun harus diterapkan kepada anak.

  • Membangun kepercayaan diri anak. Teknik membangun kepercayaan diri anak yaitu dengan mencoba sesuatu yang belum pernah dilakukan. Biarkan proses dilalui dengan baik oleh mereka. Tentu saja kemampuan berani mencoba hal-hal baru ini dapat menumbuhkan kepercayaan diri anak. Biarkan anak membuat kesalahan dan tidak perlu dimarahi.

  • Membiarkan anak mengekspresikan perasaannya. Ketika anak sedang menghadapi masalah yang membuatnya kesal, biarkan dia mengungkapkan perasaannya, baik dalam bentuk tangisan, ucapan dan tingkah laku. Setelah anak mengungkapkan dan kondisi hatinya tenang, arahkan untuk mengolah emosi dengan baik.

"Sebagai orang tua tentu akan menginginkan yang terbaik untuk sang anak. Namun jangan sampai kau melupakan kebahagiaan yang mereka inginkan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun