Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar Sepanjang Hayat

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Berbicara

23 Oktober 2021   19:15 Diperbarui: 23 Oktober 2021   20:06 1784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: darunnajah.com

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengatakan bahwa,

"Orang yang paling dibenci oleh Allah adalah orang yang paling keras debatnya." (HR. Imam Al-Bukhari)

  • Janganlah menyakiti hati orang lain dengan lisan kita. 

"Sakitnya tuh di sini" jargon ini kerap diucapkan jika kita merasa sakit hati dengan ucapan lawan bicara kita. Ya, hendaknya ucapan yangmenyakiti hati itu akan memberikan dampak kurang baik pada pertemanan. Memiliki sikap sabar, rendah hati dan mengalah akan lebih baik sehingga ucapan-ucapan yang kita sampaikan tidak akan menyakiti hati orang lain.

  • Jangan menggosip atau menggunjing keburukan orang lain.

Membicarakan keburukan orang lain merupakan perbuatan yang dzalim. Gunjingan yang dilakukan akan menyakiti hati orang lain. sebaiknya dihindari

Waspadai Ungkapan Negatif di Kalangan Anak-Anak

Kemarin saya dikejutkan oleh teriakan seorang anak yang melintas di hadapan saya. Dia berteriak dengan meneriakan sejumlah nama binatang yang memiliki konotasi negatif jika diucapkan sebagai tujuan untuk menyumphai lawan bicara.

Hal itu kerap saya dengar juga di kalangan para peserta didik yang sedang bercakap-cakap dengan temannya. Begitu kasar, vulgar dan tidak enak didengar oleh telinga saya.

Tidak sedikit pula tawuran antar pelajar diawali dengan saling ejek, saling hina dengan menggunakan kata-kata kasar. Sebagai seorang pendidik dan orang tua, hal itu sangat memprihatinkan. Sulit mengubah kebiasaan anak-anak yang sudah terlanjur terbiasa berkata-kata kasar dan kurang sopan.

Mengajarkan anak berbicara santun sejak dini lebih baik dari pada kita memperbaiki bahasa anak yang berbicara kasar saat sudah terbiasa. Bagaimana cara membiasakan anak untuk berbicara santun?

  • Hendaknya orang tua menjadi teladan bagi anak-anak di rumah. Berilah contoh dan pembiasaan agar anak-anak berbicara dengan bahasa yang sopan dan santun.
  • Kenalkan anak dengan kata-kata dan kalimat yang sopan agar mereka terbiasa berbicara sopan dan santun.
  • Biasakan menggunakan kata: terima kasih, tolong, bisakah saya ..., bolehkah saya..., maaf, permisi...
  • Saat mengoreksi  anak jangan di depan umum. Gunakan kata- kata yang bijak agar anak tidak merasa dihakimi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun