Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar Sepanjang Hayat

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis Itu Mudah dan Tidak Ribet

4 Juni 2021   20:28 Diperbarui: 4 Juni 2021   20:43 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
menulis. sumber gambar: via ideapers.com

 

"Syarat untuk menulis ada tiga yaitu: menulis, menulis, dan menulis." (Kuntowijoyo)

Menulis adalah salah satu kegiatan yang dapat dijadikan hobi. Kegiatan menulis ini memiliki manfaat yang cukup banyak. Manfaat-manfaat itu antara lain:

  • mengurangi rasa stress. Seperti kegiatan hobi yang lain pasti dapat mengurangi stress yang kerap ada dalam diri kita. Rasa marah, sedih, bahagia, kecewa, duka, bahagia, beruntung kerap mengganggu ketenangan hidup kita. Kita bisa mengungkapkan rasa yang terpendam menjadi sebuah tulisan.

Sesuai kutipan winnet.com menjelaskan menurut Karen Baikie, seorang psikolog klinis University New South Wales, menulis peristiwa traumatis, penuh stres dan peristiwa emosional dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Dalam studinya, Baikie meminta peserta untuk menulis 3-5 peristiwa yang menegangkan selama 15-20 menit.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang menulis peristiwa itu mengalami peningkatan kesehatan fisik dan mental secara signifikan dibandingkan dengan mereka yang menulis topik yang biasa-biasa saja.

  • Menulis bisa dipakai untuk ajang berlatih mengembangkan ide yang kita miliki. Semakin sering kita berlatih menulis maka kemampuan kita akan semakin tajam. Ibarat pisau yang tumpul bila kita sering mengasahnya maka pisau itu pasti akan tajam juga.
  • Tangkal lupa dengan menulis. Lupa adalah sifat manusia yang kerap membuat kita tak berdaya. Seseorang yang banyak menulis akan membantu melawan sifat lupa yang kerap hadir.

Masih banyak lagi manfaat menulis bagi kita. Jadi sudah sepantasnya kita mulai memberanikan diri untuk menulis. Tulisan yang paling mudah kita lakukan adalah menulis pengalaman sehari-hari dan perasaan yang terpendam

Kemarin malam saya bergabung dengan komunitas penulis yang beranggotakan mahasiswa, ibu rumah tangga, guru, penulis, dan dosen. Komunitas ini sering mengadakan event menulis bareng dengan mengetengahkan beberapa tema. Selain menulis bareng, komunitas ini juga sering berbagi motivasi kepada para penulis pemula (termasuk saya).

Beberapa pertanyaan sering diajukan kepada para penanggung jawab kegiatan. Dari beberapa pertanyaan ada yang sangat menarik perhatian saya. Ada yang mengatakan jika belum memiliki kepercayaan diri saat menulis sehingga dia menanyakan bagaimana cara menumbuhkan kepercayaan diri saat menulis? Ada lagi pertanyaan yang berkaitan dengan sulitnya mencari ide tulisan.

Ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan agar tumbuh rasa percaya diri saat menulis, antara lain:

  • Lakukan menulis, menulis dan menulis. Berlatih menulis sesering mungkin. Ala bisa karena biasa. Jika kita terbiasa menulis maka lambat laun kemampuan menulis akan semakin meningkat.
  • Buatlah target agar setiap hari kita menghasilkan satu tulisan. Bentuk tulisannya sesuai dengan minat seperti: puisi, cerpen, artikel, senandika, haiku dan sebagainya.
  • Menulis membutuhkan tekad dan keyakinan. Tekad dan keyakinan itu sangat dibutuhkan agar mampu menepiskan rasa malas dan rasa ragu akan hasil karya tulis kita.  Tidak mudah memang menulis itu jika hati kita dilanda keraguan. Jangan pernah berpikir jika tulisan kita jelek dan tidak akan ada yang membaca. Bebaskan pikiran kita dari hal-hal negatif tersebut.
  • Carilah ide tulisan yang mudah. Ide tulisan yang paling mudah berasal dari pengalaman sehari-hari dan perasaan yang terpendam dalam hati kita. Amati lingkungan sekitar untuk mencari ide tulisan. Contoh saat kita sedang merasa kesepian di tengah malam dan sulit sekali memejamkan mata. Keadaan tersebut bisa kita jadikan ide dari tulisan kita.
Gundah yang menggulung rasa
Membaur dalam kalbu tak tentu
Apakah lara yang singgah di dada
Atau secuil asa yang tak berarah.
  • Jangan membuat ekspetasi yang terlalu tinggi. Hal ini harus dilakukan agar saat menulis kita yakin dengan kemampuan yang kita miliki.
  • Perbanyaklah membaca khususnya tentang teknik menulis. Sebelum menulis suatu topik pun hendaknya kita juga menambah wawasan dengan membaca. Membaca akan memberikan bahan tulisan kita semakin berkualitas.
  • Bergaulah dengan para penulis. Sebagai penulis pemula jangan pernah sungkan bergabung dengan komunitas penulis. Dari komunitas tersebut, kita akan mendapat ilmu yang sangat bermanfaat tentang teknik menulis. Dari komunitas ini pun kita akan mendapatkan semangat, motivasi tambahan. Jangan pernah malu bertanya kepada para penulis.
  • Ikuti blog orang lain. Biasanya blog yang ada di media sosial memiliki ketentuan dan aturan sendiri. Contoh: Kompasiana.com adalah salah satu blog yang dapat diikuti oleh para penulis pemula. Kita bisa mengamati teknik-teknik menulis dari beberapa penulis senior yang memiliki jam terbang banyak. Kita pun akan ditantang untuk membuat tulisan yang lebih baik. Namun tidak perlu merasa terbebani jika tulisan kita belum memiliki viewer yang banyak. Prinsipnya tetap menulis, menulis dan menulis.
  • Belajar mengedit tulisan sebelum kita bagikan di publik. Standar editing adalah penggunaan PUEBI yang tepat. Biasakan menggunakan penggunaan tanda baca, dan penulisan huruf yang tepat.

Menulis itu mudah dan tidak ribet jika kita tetap memiliki tekad untuk belajar menulis. Prinsip menulis adalah menulis, menulis, dan menulis. Semoga bermanfaat. Kembangkan hobi menulis agar menjadi hobi yang sangat bermanfaat bagi kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun