Mohon tunggu...
Antonina Suryantari
Antonina Suryantari Mohon Tunggu... Guru - Seorang pengajar Bahasa yang suka menulis

Saya adalah seorang pengajar bahasa yang sedang belajar menulis lebih banyak. Terima kasih sudah mampir.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Bagi Penyu, (Dianggap) Lucu Itu Luka

12 Juli 2019   17:25 Diperbarui: 15 Juli 2019   20:50 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebanyak 108 anak penyu atau disebut juga sebagai tukik, dilepasliar ke laut oleh kelompok konservasi Penyu Abadi Pantai Trisik.(KOMPAS.com/ Dani J)

Ketika sudah menetas, bayi-bayi penyu masih harus berjalan kembali ke laut, menghadang binatang lain yang juga masih melihat mereka dengan laparnya. Ketika di dalam laut, bayi-bayi ini juga tentu saja harus berhadapan dengan predator laut yang tak kalah berbahayanya dari predator lain di darat.

dokpri
dokpri
Belum lagi dalam masa hidupnya di laut, penyu masih harus berhadapan dengan baling-baling kapal yang tanpa hati mencincang mereka, sampah plastik yang mirip ubur-ubur yang merusak organ tubuh mereka, dan BALON LUCU yang diterbangkan manusia dalam acara selebrasi mereka. Mungkin penyu-penyu itu heran, bagaimana mungkin manusia yang katanya cerdas itu bisa tidak tahu bahwa gravitasi bumi itu ada dan bahwa benda mati yang terbang ke atas itu pasti akan turun juga.

Karena beratnya perjuangan embrio penyu, dari 1000 tukik atau bayi penyu yang menetas, hanya satu yang bertahan hidup sampai dewasa dan bertelur. Perjuangannya mungkin lebih berat dari sperma manusia yang akhirnya jadi kita semua di dunia. Seandainya perjuangan sperma seberat perjuangan embrio penyu, mungkin jumlah populasi manusia di dunia tidak akan sebanyak ini.

Semoga setelah membaca ini, kita menahan diri untuk melakukan hal-hal yang membahayakan penyu lucu. Bukankah kita juga tidak akan melakukan hal-hal di luar batas ketika melihat anak lucu? Semoga untuk selanjutnya tidak ada lagi penyu yang terluka karena kelucuannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun