Mohon tunggu...
Nimas Ayu
Nimas Ayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sosiologi UNS

mahasiswa sosiologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Glokalisasi: Budaya Asing Bercita Rasa Lokal dan Dampaknya

23 Mei 2022   21:05 Diperbarui: 23 Mei 2022   21:06 7585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Peluang ini juga dapat dimanfaatkan para produsen lokal untuk mendorong produknya bersaing dalam pasar internasional sekaligus mengenalkan budaya khas Indonesia. 

Melihat kondisi masa kini yang kedepannya akan semakin banyak persaingan pasar global dan kemungkinan membuat eksistensi pasar lokal meredup. Seperti saat ini sudah mulai banyak produsen lokal yang mengkombinasikan produk budaya lokal dengan budaya asing untuk membuka potensi baru, seperti kebaya modern yang banyak diminati karena dianggap sesuai trend zaman. 

Namun terdapat sisi lain yang bisa diamati yaitu dampak negatif yang timbul karena proses glokalisasi ini. Semua ini harus kembali lagi pada dasar munculnya glokalisasi sebagai efek dari globalisasi, dimana identitas asli budaya masih terpengaruh oleh budaya atau produk global. 

Secara positif memang glokalisasi bisa membuka peluang budaya lokal untuk lebih eksis sampai kancah internasional. Namun tidak semua budaya daerah Indonesia cocok untuk diterapkan untuk hal tersebut. 

Budaya Indonesia memiliki ciri khas dan keunikan masing - masing di setiap daerah yang tidak setiap orang dapat menjangkaunya untuk mempelajari atau mengenalinya. Sedangkan dengan adanya glokalisasi ini seiring berjalannya waktu kemungkinan budaya lokal yang semakin tenar justru akan mengurangi keunikan dan makna nilai - nilai yang terkandung di dalamnya. 

Bukan tidak mungkin apabila nanti kedepannya eksistensi budaya lokal justru menjadi sesuatu yang hambar dan malah menghilangkan identitas Indonesia apabila tidak dikelola dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun