Mohon tunggu...
Ni Made Sri Andani
Ni Made Sri Andani Mohon Tunggu... Marketing Consultant dengan 34 tahun pengalaman lintas Industri

Dokter hewan dengan hobby gardening, menulis dan melukis

Selanjutnya

Tutup

Seni

"Riuh" Pagi yang Cerah di Kanvas Niken Indirawati

15 Mei 2025   22:34 Diperbarui: 15 Mei 2025   22:34 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelukis Niken Indirawati di depan karyanya "Riuh" di Contemporary Art Ehibition 'Beyond Imagination' di Jakarta Design Center.

Langkah saya terhenti di depan sebuah lukisan berukuran 150 x 130 cm yang menyala cerah di dinding pameran "Beyond Imagination" di lantai 5 Jakarta Design Center. Judulnya Riuh, karya Niken Indirawati.

Ketika saya amati lukisannya, kayaknya memang sesuai dengan judulnya. Lukisan ini riuh dalam arti yang paling indah. Penuh warna, penuh gerak dan penuh cerita.

Dengan media cat akrilik di atas kanvas, pelukis Niken berhasil menghadirkan suasana pasar tradisional di pagi hari, saat matahari baru saja naik dengan warna kuning-jingga yang sumringah.  

Dalam keramaian yang digambarkan, tampak para pedagang sibuk menjajakan hasil bumi, jagung, tomat, pisang, terong, cabe, sayuran dan ada juga yang bakulan jamu. Bahkan di pasar ini, ada juga buruh perempuan yang mengangkat barang di atas kepalanya, mengingatkan saya pada pasar-pasar pagi di Bali, dimana para perempuan mengangkat barang di atas kepala. Lukisan ini terlihat sangat ceria , semarak, dinamis, dan mengakar kuat dalam budaya.

Menariknya, Niken menyelipkan motif-motif batik tradisional dalam elemen-elemen lukisan, terutama pada pakaian para tokohnya. Ada motif kawung, cecek, hingga motif garis, berpadu apik dengan komposisi visual yang semarak. Seolah-olah lukisan ini bukan hanya lukisan, melainkan sepotong batik yang hidup.


Warna-warna yang digunakan didominasi warna pink dan biru cerah. Membangkitkan kesan girly yang manis dan menggembirakan. Mungkin inilah yang membuat lukisan ini terasa "berbunga", seperti remaja putri yang tengah bersemi.

Pelukis Niken sendiri mengatakan bahwa ia ingin membawa warna-warna batik impiannya ke permukaan. Warna-warna cerah, terang, dan penuh sukacita. Sebuah keberanian yang menyegarkan di tengah dominasi warna-warna batik yang selama ini cenderung kalem dan redup.

" Riuh" karya Niken Indirawati

Saya semakin kagum saat mengetahui bahwa Niken ternyata memiliki 370 desain batik hasil karyanya, dan 10 di antaranya sudah diwujudkan dalam bentuk kain. Kecintaannya pada batik bukan hanya dalam bentuk ekspresi visual di kanvas, tetapi juga dalam karya tekstil nyata.  Sebuah dedikasi yang patut diacungi jempol.

Lukisan Riuh adalah cerminan dari semangat pelestarian budaya yang dibungkus dalam keceriaan dan imajinasi. Sebuah karya yang bukan hanya memanjakan mata, tapi juga menghangatkan hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun