Evolusi Unik: Mengapa Racunnya Sangat Mematikan?
Tidak seperti ular berbisa lain yang sering memangsa mamalia kecil, Golden Lancehead Viper berevolusi menjadi pemburu burung. Karena burung bisa terbang setelah digigit, ular ini membutuhkan racun yang lebih cepat bekerja untuk memastikan mangsanya tidak kabur. Akibatnya, racun mereka menjadi salah satu yang paling mematikan di dunia.
1. Habitat yang sangat terbatas -- Pulau Ular hanya seluas 43 hektare, sehingga populasi ular ini tidak bisa berkembang lebih jauh.
2. Perubahan iklim -- Suhu yang meningkat dan perubahan pola cuaca bisa memengaruhi ekosistem pulau ini.
3. Perburuan ilegal -- Racun ular ini memiliki potensi besar untuk pengobatan medis, sehingga beberapa pihak mencoba menangkap ular ini untuk diperjualbelikan secara ilegal.
Racun Golden Lancehead Viper mengandung neurotoksin dan hemotoksin, yang dapat menyebabkan:
Pendarahan internal yang luas di organ tubuh.
Kegagalan ginjal dan otot akibat penghancuran jaringan.
Gangguan saraf dan kelumpuhan, yang bisa menyebabkan kematian dalam hitungan jam jika tidak ditangani.
Populasi yang Terancam Punah
Meskipun jumlahnya masih banyak di Pulau Ular, Golden Lancehead Viper dikategorikan sebagai spesies yang terancam punah oleh IUCN. Ada beberapa alasan kenapa ular ini menghadapi risiko kepunahan: