Kudus -- Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 102 Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kudus melakukan Kunjungan Industri ke salah satu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) emping jagung di Desa Singocandi, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, pada Jumat (22/8/2025).
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 07.00 hingga 09.00 WIB ini menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa, karena mereka tidak hanya menyaksikan secara langsung proses produksi emping jagung, tetapi juga turut serta dalam beberapa tahap pembuatannya.
Mulai dari mencuci jagung, merebus, menggiling hingga menjemur, semua proses itu mereka ikuti dengan antusias. Sayangnya, tahap terakhir yaitu proses penggorengan tidak dapat disaksikan karena hanya dilakukan pada hari Kamis.Â
Meski begitu, mahasiswa tetap mendapat kesempatan untuk mencicipi emping jagung yang sudah jadi.
Usaha yang Telah Dirintis Sejak Tahun 2000
Pemilik UMKM, yang akrab disapa warga sekitar Bapak Muslih, sebagai bapak penggerak usaha emping jagung di Singocandi, menuturkan bahwa usaha ini sudah dirintis sejak tahun 2000.Â
"Awalnya hanya skala kecil-kecilan, namun lama-kelamaan berkembang hingga bisa dikenal banyak orang," ujarnya.
Namun, tantangan datang ketika pandemi Covid-19 melanda pada tahun 2020. Permintaan pasar menurun drastis, membuat usaha ini sempat redup. Meski begitu, semangat untuk mempertahankan warisan kuliner lokal tetap terjaga hingga saat ini.
Belajar dari UMKM Lokal
Bagi mahasiswa KKN, kunjungan ini menjadi pelajaran penting tentang arti kerja keras, inovasi, dan ketekunan dalam menjaga eksistensi produk lokal.Â
Emping jagung tidak hanya sekadar makanan ringan, tetapi juga menjadi identitas sekaligus sumber penghidupan masyarakat Desa Singocandi.
Dengan adanya kunjungan industri ini, mahasiswa berharap UMKM emping jagung di Singocandi semakin dikenal luas, khususnya di kalangan generasi muda.
(Nilna Hibran)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI