Mohon tunggu...
Nila Rohmalia
Nila Rohmalia Mohon Tunggu... -

Belajar di UIN Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Antara Orang Tua, Anak dan Televisi

24 Mei 2015   08:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:40 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Salah satu bentuk dari arus globalisasi yang pesat salah satunya adalah media elektronik. Dimana media elektronik dewasa ini dapat dikatakan sudah menjadi bahan pokok dan bukan barang mewah lagi. Salah satu media yang sudah tidak asing lagi yaitu televisi.
Televisi merupakan media elektronik yang hampir setiap masyarakat memilikinya. Dari televisi tersebut masyarakat mendapatkan berbagai informasi-informasi maupun berbagai macam hiburan. Namun kita harus pandai memfilter tayangan-tayangan ditelevisi karena tidak semua dari tayangan tersebut baik untuk ditonton. Disini orangtua memiliki peran penting dalam menentukan tayangan yang layak untuk anaknya.
Sebuah penelitian di jerman menunjukkan bahwa televisi menjadi salah satu sumber perselisihan antara orang tua dan anak. Kualitas tayangan televisi masih dipertanyakan oleh orang tua. Pada kenyataan yang terjadi sekarang, bahwa tayangan televisi banyak yang tidak pantas untuk ditonton oleh anak-anak. Banyak tayangan yang tidak mendidik. Meskipun tayangan kartun/animasi-animasi yang ditujukan untuk anak-anak, belum tentu cerita yang terkandung dalam kartun tersebut layak untuk anak-anak. Selain dari segi isi, tayangan anak juga perlu memperhatikan dari segi estetika terutama pada serial animasi.
Sebuah lembaga studi antar bidang publisistik dan komunikasi kota Munich menyatakan bahwa peran orang tua dalam penggunaan media massa jauh lebih besar dibandingkan yang selama ini telah diyakini banyak orang, “orang tualah yang membawakan buku-buku untuk dibaca anak dan orang tua pula yang membentuk kebiasaan televisi. Tanpa kehadiran mereka, anak mungkin tidak mengenal media elektronik,” tukas Schroeter. Dalam artan bahwa orang tua menjadi “perpanjangan tangan” anak dalam memilah dan memilih media maupun tayangan ditelevisi.
Dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa peran orangtua dalam penggunaan media massa terhadaap anaknya amat besar. Orang tua merupakan penentu terhadap perilaku anak, karena pendidikan pertama yang didapat oleh anak tak lain dari orang tua. orang tualah yang membawakan buku-buku untuk dibaca anak dan orang tua pula yang membentuk kebiasaan menonton televisi.
sumber: (Imam Masbukin, Ensiklopesia Hasil Penelitian Ilmiah)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun