Apel merupakan salah satu buah yang sangat digemari di indonesia meskipun pengadaannya msih dengan cara impor. Seperti buah-buahan lainnya, apel memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Apel kaya kana gizi terutama vitamin C, pectin, kalium, serat, serta banyak senyawa aktif yang terkandung di dalam kulitnya.
Mungkin anda pernah mendnegar ungkapan "an apple a day, keeps the doctor away" (sebuah apel sehari, menjauhkan anda dari apel.) ternyata, ungkapan ini benar adanya. Studi menu jukkan bawa konsumsi apel dapat mengurangu resiko berbagai penyakit seperti kanker, asma, dan diabetes tipe 2 dibandingkan dengan buah-buahan dan syuran lainnya.
Setiap 100 g apel atau 1 buah apel kecil mengandung 52 kalori; 0,3 g protein; 0,2 g lemak; 12,8 karbohidrat; 2,4 g serat; 10.4 g gula alami; serta mengandung sekitar 100-130 mg asam ellagat, asam klorogenat, dan asam kafat. Akan tetapi, ketiga kandungan  asam tersebut hampir tidak ditemukan dalam produk-produk olahan apel.
Kandungan flavonoid dalam apel berperan sebagai pelindung dari peyakit jantung dan asma. Kandungan lain dalam apel yakni kandungan oektin yang merupakan serat terlarut snagat baik untuk menurunkan kadar kolesterol darah dan meningkatkan kemampuan otot usus untuk mendorong keluar kotoran melalui saluran usus.
Serat tak larut dan pectin yang terkandung dalam apel secara bersinergi membantu pembuangan kotoran secara teratur sehingga mengurangi konstipasi maupun diare. Senyawa aktif yang terkandung dalam buah apel adalah asam ellagat da flavonoid, terutama quercetin yang dikeyahui sebagai anti-oksidan kut dan antikanker.
Agar mendapatkan manfaat tersebut, makanlah apel beserta kulitnya. Jangan dikupas. Cucilah apel dengan air brsih sebelum dimakan untuk menghindari kontaminan seperti mikro-organisme pathogen, residu peptisida, maupun kotoran-kotoran lainnya.