Mohon tunggu...
Febrianiko Satria
Febrianiko Satria Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Iqra

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Entah Apa yang Merasuki Pasien 01 Covid-19 Jambi yang Kabur dari Rumah Sakit

8 April 2020   19:51 Diperbarui: 8 April 2020   20:56 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalian pasti setuju dengan judul di atas. Entah apa yang merasuki Pasien 01 Jambi untuk "kabur" dari Rumah Sakit Raden Mataher Jambi. 

Bayangkan saja, saat orang-orang Jambi sedang cemas-cemasnya menghadapi COVID-19, eh ga ada angin ga ada hujan tiba-tiba pasien 01 Jambi yang masih positif ini malah pulang ke rumah.

Ya wajar aja masyarakat Jambi geger. Siapa sih yang mau ikutan kena sakit Corona juga, siapa sih yang mau ikutan kalau bersin tiba-tiba sesak nafas lalu mati di tempat. 

Lah video gojek yang ketiduran di jalan aja masyarakat ngira dia mati kena corona udah buat takut. Apalagi kalau ada pasien positif yang kabur dari Rumah Sakit. Ya masyarakat semakin takut lah.

Kalau dari pengakuan keluarganya sih mereka di telpon oleh Dokter Rumah Sakit yang mengatakan bahwa kondisi pasien sudah baikan sehingga boleh dibawa pulang. Keluarga yang ragu menanyakan lagi, apa benar? Setelah keluarga yakin dijemputlah pasien 01 ini dari Rumah Sakit pada siang hari menggunakan mobil lalu meminta dokter menandatangani surat pernyataan dibolehkan pulang.

Eh tunggu dulu. Kata Kepala Rumah Sakit, pasien 01 yang memaksa pulang. Makanya dibuatlah surat pernyataan itu. Ketika malam hari, barulah pihak Rumah Sakit yang mengetahui pasien pulang lalu menjemput paksa  pasien 01 yang kabur ini.

Nah dari sini kita jadi bingung mana sih yang benar diantara dua versi pernyataan itu. Tapi sudahlah lupakan saja, yang penting pasien 01 ini sudah kembali lagi ke Rumah Sakit. Apalagi lingkungan sekitar rumah pasien 01 ini sudah disemprot desinfektan. Ya setidaknya ini menenangkan hati.

Oh iya, kalau boleh jujur sih pasien 01 ini patut bersyukur karena hanya dijemput paksa untuk kembali lagi ke Rumah Sakit. Coba bayangkan kalau pasien 01 ini ada di Korea Utara. Kita tentu masih ingat ada pejabat Korea Utara melarikan diri dari ruang karantina dan pergi ke pemandian. Akhirnya pejabat ini ditembak mati di tempat atas perintah Kim Jong Un yang ga mau repot ngurus pejabat nakal satu ini. Kebayangkan kalau pasien 01 ini di Korea Utara.

Serem kan?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun