Dalam setiap peristiwa, manusia selalu bisa menemukan makna dengan membingkainya ulang. Kita bisa menulis ulang peristiwa-peristiwa sedih atau gembira dengan sudut pandang baru. Tujuan adalah menjadi tuan dari peristiwa-peristiwa dan bukan menjadi korbannya. Para penulis cerpen dalam antologi ini memberi kita pelajaran tentang itu.
Tahun 2012 masih tersisa 11 bulan 3 minggu. Anda mungkin akan menghadapi ragam peristiwa tak terduga. Kemampuan 'membingkai' peristiwa akan membantu anda melihat sisi lain yang membuat anda makin dewasa. Karena itu, belajar membingkai peristiwa menjadi strategi agar tak dimakan peristiwa-peristiwa buurk dan menyakitkan. Dari para cerpenis pembuat 'bingkai' di atas kita bisa belajar tentang itu.
BINGKAI Â ini juga berisi beberapa foto 'ciamik'. Kata orang "a picture says million words". Lihat gambar, apalagi gambar wajahmu, sudah cukup. Kata sejuta tak cukup.
 Foto adalah tulisan tanpa huruf. Seperti foto di halaman 320 dan 344. Pertama melihatnya, saya pikir itu ibu muda yang sedang mengandung, ternyata bukan. Yang salah bukan foto, tetapi iamjinasi saya. Bukankan foto dan juga lukisan memang memicu banyak imaji.
Anda mungkin sibuk, Â sering terbang, tidak suka membaca ceritera-ceritera panjang. Antologi ini dapat menjadi alternatif pembunuh waktu tunggu di bandara dengan pesawat yang sering tak menepati janji. Hanya saja bentuk fisik yang agak tebal mungkin menyita ruang di tas tangan. Kita berharap para penulis membuat bentuk soft copy, sehingga 'bingkai' ini bisa dibingkai ke dalam gawai dan menemani anda saat bepergian.
Yogya, Januari 2022
