Akhir pekan adalah waktu bagi banyak orang untuk beristirahat dari penatnya rutinitas harian. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menenangkan diri di akhir pekan untuk menghilangkan kepenatan, salah satunya adalah jalan-jalan. dengan jalan-jalan kita bisa menghabiskan waktu dengan menikmati pemandangan sekaligus berswafoto.
Namun, padatnya rutinitas terkadang membuat kita tidak punya waktu yang cukup untuk pergi ke tempat wisata. Tetapi hal itu bukan masalah karena di Tangerang sendiri memiliki banyak tempat yang bisa dikunjungi untuk berekreasi. Salah satunya Kampung Talas.
Berada di pinggir sungai Cisadane dan 700 meter dari Alun-Alun Kota Tangerang membuat Kampung Talas mudah untuk diakses. Terdiri dari 3 rt membuat kampung tersebut memiliki ukuran wilayah yang tidak terlalu luas sehingga mudah untuk menelusuri seluruh wilayah tersebut.
Nama dari Kampung Talas merupakan kepanjangan dari taat lalu lintas. Kampung Talas sudah berdiri sejak tahun 2019 melalui program PHBS. Nama ini diambil karena kampung ini mengusung tema lalu lintas, hal ini bisa terlihat dari rambu lalu lintas yang menghiasi kampung tersebut.Â
Tema tersebut juga diambil bukan tanpa alasan. Tema itu diambil karena mayoritas penduduk yang ada di wilayah tersebut berprofesi sebagai polisi.
Kampung Talas memiliki dinding mural dan tanaman hijau yang tertata untuk berswafoto. Tapi tidak hanya itu saja yang disajikan kampung Talas, kampung ini memiliki sarana edukasi berupa perpustakaan bagi orang-orang yang ingin membaca.
Di sini juga tersedia kebun mini di mana pengunjung dan warga bisa belajar tentang tumbuhan dan kandang kelinci. Menurut penuturan Ketua Rt kampung Talas ini juga bisa digunakan untuk tempat berlatih berkendara "di sini kan ada perpustakaannya, ada rambu-rambunya. Ini sebagai support untuk belajar berkendara"
Bagi kamu yang ingin berkunjung ke kampung Talas kamu tidak perlu khawatir tersesat. Warga yang ada di kampung tersebut dengan ramah siap untuk menolong dan memandu dengan lingkungan dan fasilitas yang ada di kampung Talas.
