Saat ini, kopi sedang menjadi konsumsi yang sangat menguntungkan bagi pengusaha, dan selalu menjadi incaran utama bagi para penikmatnya. Buktinya, Indonesia masuk ke dalam urutan nomor 6 negara konsumen kopi terbesar dunia, dengan jumlah 4,6 juta konsumen (sumber:Â International Coffee Organization).Â
Kebetulan salah satu produksi di Desa Semen, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung adalah kopi, namun kebanyakan warga masih memanfaatkannya sebagai konsumsi pribadi. Sebagai usaha untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai ekonomis, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Lokasi Tahap II B Universitas Negeri Semarang 2019 yang berada di Desa Semen mengadakan program kerja sosialisasi pemasaran produk kopi dengan tema "Seruput Peluang Bisnis Kopi" yang dihadiri oleh perangkat desa dan muda-mudi karang taruna.Â
Kegiatan sosialisasi tersebut dimeriahkan oleh dua narasumber yaitu Nikita Sukma Mulia Pradani dan Shaka Bianda Prakasa. Masing-masing narasumber membawakan materi yang berbeda. Nikita sebagai panitia sekaligus peserta Kuliah Kerja Nyata Desa Semen memaparkan tentang hal apa saja yang dibutuhkan didalam sebuah produk dan alasan mengapa sosial media menjadi strategi yang menarik untuk ajang promosi. Selain itu, Nikita juga memperkenalkan produk "Kopi Semen" yang dibuat oleh peserta Kuliah Kerja Nyata Desa Semen khusus untuk dipamerkan pada kegiatan expo Kuliah Kerja Nyata se-Kecamatan Wonoboyo. Sedangkan Shaka sebagai pemilik kedai Alur Seduh (Semarang) dan juga mahasiswa Universitas Negeri Semarang, memaparkan tentang perjalanan karirnya dan kebutuhan apa saja dalam mendirikan sebuah kedai. Semua materi tersebut disampaikan guna memotivasi muda-mudi karang taruna Desa Semen agar dapat meningkatkan nilai ekonomis dari produksi desa yang mempunyai peluang besar apabila dijadikan sebuah bisnis. Di akhir acara, panita dan peserta kegiatan sosialisasi tersebut bersama-sama menikmati kopi robusta khas Desa Semen.
