UIN Salatiga Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Ibu-Ibu PKK Desa Nampirejo
"Awalnya saya grogi sekali. Tapi setelah diberi tips oleh Desi, ternyata berbicara di depan umum bisa terasa lebih ringan," ujar salah satu kader PKK Desa Nampirejo dengan wajah sumringah.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program Pengabdian Masyarakat (PPM) Moderasi Beragama UIN Salatiga yang digelar di Desa Nampirejo, Kabupaten Temanggung. Mengusung tema pemberdayaan masyarakat, kegiatan ini menghadirkan Riski Desi Azzahro, S.Ag., alumni UIN Salatiga, sebagai pemateri dalam pelatihan public speaking untuk ibu-ibu PKK.
Public Speaking sebagai Bekal Pemberdayaan
Dalam paparannya, Desi menjelaskan bahwa public speaking bukan hanya soal berbicara, tetapi juga soal percaya diri dan mampu menyampaikan pesan dengan jelas.
"Berbicara di depan umum itu seni menyampaikan pesan. Kalau kita menguasai diri, paham apa yang kita sampaikan, maka orang lain akan lebih mudah menerima," ungkapnya di hadapan para peserta.
Materi yang dibawakan mencakup teknik dasar berbicara, intonasi, bahasa tubuh, hingga tips memandu acara (MC).
Sesi Tanya Jawab: Cara Mengatasi Grogi
Suasana semakin menarik ketika memasuki sesi tanya jawab. Ibu Lurah Nampirejo mengajukan pertanyaan yang cukup mewakili banyak orang:
"Bagaimana caranya agar tidak grogi saat public speaking?"
Desi pun menjawab dengan lugas: