[caption id="attachment_133929" align="alignleft" width="300" caption="beonlinewithme.com"][/caption] Mengamati orang, adalah kegiatan sambilan saya selagi bekerja, makan di restoran, jalan di pasar/mal, dan lain-lain. Banyak hal yang saya temukan. Ada yang aneh tapi nyata alias benar-benar terjadi di kehidupan ini. Kadang terasa tak masuk akal, namun begitulah kejadiannya. Salah satu yang saya amati akhir-akhir ini adalah para suami. Setelah saya amati dengan baik dan benar, berikut ini adalah tipe-tipe suami yang ada di muka bumi ini, sehubungan dengan caranya menghadapi istri: 1. Suami yang proporsional Dia adalah orang yang menyadari posisinya sebagai kepala keluarga, sebagai imam bagi anak dan istrinya. Dia seorang yang profesional, namun selalu ada saat dibutuhkan keluarga. Dia berhasil menyeimbangkan kepentingan rumah tangga dengan kehidupan sosial dan karirnya. kadang ada bargaining posisition antara kepentingan rumah tangga dan sosial/karir, namun dengan sifat pengertian sang istri, akhirnya ada kompromi yang tidak membuat kepentingan tiga kutub ini menjadi tidak seimbang. Dia punya kesepakatan dengan istri, mana yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya, dan mana yang menjadi tugas dan tanggung jawab istrinya. Semua dikembalikan pada norma agama dan nilai budaya sosial yang berlaku. Kalau Anda memenuhi kriteria ini, saya ucapkan: SELAMAT! 2. Suami yang dominan Dia adalah pemegang kendali semua keputusan dalam rumah tangga. Dia agaknya memegang teguh prinsip dari sebuah hadist Nabi "Bila dibolehkan orang sujud pada orang lainnya, maka kuperintahkan istri sujud pada suaminya". Dan dia agaknya lupa bahwa ada hadist lain yang berbunyi "Seorang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik perlakuannya kepada istrinya". Sikapnya cuek bebek. Ciri-cirinya, sang istri selalu minta izin untuk semua urusan, hingga yang "sepele" sekalipun. Seperti misalnya saat membeli baju, suami yang memilihkan model dan warnanya. Tidak ada dalam kamus suami tipe ini, perilaku yang manis seperti membukakakan pintu mobil untuk istrinya, atau membantu membawakan barang belanjaan. Kalau Anda masuk tipe ini, saran saya: sebaiknya belajar bersikap lebih akomodatif terhadap istri ... mulailah dengan membiarkan dia memutuskan sendiri warna dan model baju yang dibeli. :) 3. Suami gombal Di depan istrinya, dia selalu bersikap positif. Baik dan berakting bak suami siaga. Namun tidak bila dia sedang di tempat yang jauh dari istri, dia akan lupa kalau sudah punya istri di rumah. Tebar pesona kesana kemari, merayu setiap yang makhluk hidup yang berjenis kelamin perempuan. Ada istri yang tidak tahu bahwa suaminya suka main belakang. Ada istri yang sebenarnya sadar bahwa suaminya adalah suami tergombal di dunia, namun dia tetap mempertahankan pernikahan karena alasan demi kepentingan anak, atau sudah bersyukur setidaknya suaminya baik di depannya. Ada istri yang semula tidak tahu, dan setelah tahu akhirnya menendang suami tipe ini. Anda masuk tipa ini? Saran saya: Bertobatlah! 4. Suami "pelayan" Sebenarnya ini sama dan sebangun dengan "suami takut istri." Suami tipe ini hadir untuk mememenuhi apapun permintaan istrinya. Dia akan selalu siap sedia dan senang hati melayani istrinya. Mengantar kesana-kemari dari melayat hingga arisan dan melihat bayi teman istrinya, memasak, mengurus anak, membawakannya tas, menyeterika bajunya, mencuci baju dan piring, dan lain sebagainya. Kadang dia harus mengorbankan urusan pekerjaan demi menuruti sang istri yang minta ditemani jalan-jalan ke mal. Kalo istri mau mobil, suami rela utang kesana-kemari biar bisa memenuhi keinginan istri. Apakah suami tipe ini tersiksa? Oh tidak selalu. Yang jiwa pelayannya belum parah, kadang tersiksa juga dengan situasi yang dihadapinya. Tapi suami yang jiwa pelayannya sudah akut/kronis, justru senang dan bangga karena dengan demikian dia selalu menjadi pahlawan bagi sang istri. Saya tidak punya saran untuk suami tipe ini, karena golongan ini sangat sulit diubah. :D Yang saya sebutkan di atas adalah tipe suami yang saya temui di dunia... saya tidak tahu soal suami yang di akhirat :D
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI