Pernahkah kamu membayangkan bagaimana jadinya jika di daerahmu tidak ada perawat yang siap menolong ketika sakit mendadak datang? Perawat bukan sekedar pelengkap dalam sistem kesehatan, tetapi sebagai garda terdepan yang langsung berinteraksi dengan pasien. Peran perawat sangatlah penting, mulai dari memberikan perawatan dasar, menangani keadaan darurat, hingga menjadi pendidik kesehatan bagi masyarakat. Seringkali dijumpai di daerah terpencil antara jumlah perawat dan pasien yang tidak seimbang. Minimnya perawat dan banyaknya masyarakat yang sakit menyebabkan pelayanan kesehatan yang tidak optimal. Banyak pasien yang harus menunggu lama untuk mendapatkan perawatan, bahkan ada yang tidak tertangani karena keterbatasan tenaga. Akibatnya banyak kebutuhan kesehatan masyarakat yang tidak terpenuhi.
Kondisi ini membuat perawat di daerah terpencil menghadapi tantangan besar. Mereka harus bekerja dengan keterbatasan obat-obatan, fasilitas kesehatan, bahkan akses transporatsi untuk merujuk pasien. Hal tersebut juga menjadi penyebab kebanyakan perawat lebih memilih untuk bekerja di kota besar karena dari segi fasilitas yang memadai, peluang karir yang lebih baik, dan kehidupan yang lebih layak. Akibatnya, daerah terpencil yang sebenarnya membutuhkan lebih banyak tenaga medis justru kekurangan akan hal  tersebut. Kondisi ini berakibat fatal, seperti meningkatnya kasus gizi buruk, penyakit menular yang tidak tertangani dengan baik, hingga tingginya tingkat kematian ibu dan bayi. Padahal jika terdapat tenaga kesehatan yang cukup dan fasilitas yang memadai, banyak masalah kesehatan yang dapat dicegah sejak dini melalui edukasi, perawatan dasar, dan tindakan cepat dalam keadaan darurat.
Pemerintah seharusnya memberi perhatian lebih terhadap kesehatan di daerah terpencil. Distribusi tenaga kesehatan yang merata, memberikan pelatihan berkelanjutan, dan insentif khusus terhadap tenaga kesehatan, serta peningkatan fasilitas dan akses transportasi  yang harus menjadi prioritas agar perawat mau bertahan dan dapat bekerja dengan layak. Selain itu, kesadaran masyarakat akan kesehatan juga perlu ditumbuhkan untuk mendukung tenaga kesehatan, sehingga tercipta kerja sama yang baik antara masyarakat dan tenaga kesehatan. Apabila kondisi ini terus menerus diabaikan, kesenjangan kesehatan antara desa dan kota akan semakin meningkat.
Sudah saatnya negara hadir secara penuh memastikan bahwa setiap warga tidak terlepas seberapa jauh mereka dari pusat kota tetap mendapatkan hak kesehatan yang layak. Jika hal ini dapat diterapkan dengan baik dan merata di seluruh daerah terpencil di Indonesia saya yakin kasus-kasus kesehatan yang selama ini sering terjadi seperti gizi yang buruk, stunting pada anak, tingginya angka kematian ibu dan bayi, serta penyebaran penyakit menular akan jauh berkurang. Keberadaan perawat yang cukup jumlahnya dan tersebar merata akan menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan, bukan hanya dalam mengobati tetapi juga dalam memberikan edukasi, dan pendampingan. Dengan begitu, kualitas hidup masyarakat di daerah terpencil bisa meningkat, dan kesetaraan layanan kesehatan di seluruh daerah terpencil dapat tercapai.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI