Berlalu kepedihan
Bahkan menepi pula kerinduan
Maka puncak keganasan hati diuji
Mampukah meredam rindu ini
Atau malah meluapkan pada keegoisan
Mulai fajar hingga petang
Aku tak ubahnya pecandu
Hhhh.... Pecandu rindu
Kian ku pendam kian egois aku
Bila ku egois maka rindu ini turut juga egois
Maka rindu dan egois mulai berargumen
Bila sampai masanya
Dimana rindu tak kunjung jua padam
Dan egois pula semakin meninggi
Maka tunggu saja kabar runtuhnya hati
Adakah petaka
Bila rumpun bambu tak lagi menjadi saksi
Adakah tumpang tindih
Bila malam tak jua menampakkan gelapnya
Adakah keseimbangan
Bila diriku mulai goyah mulai pudar
Dan, dan, dan, dan berlalu tanpa diindahkan
Â
Â
Tammajarra, 30-5-2017
NB