Mohon tunggu...
Niken Rizky Amalia Nuraini
Niken Rizky Amalia Nuraini Mohon Tunggu... Guru

Mencari hikmah di momen singkat menyebrangi jalan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perkuat Demokrasi Madrasah, MTsN 1 Bantul Hadiri Evaluasi Pemilihan OSIS Serentak KPU Bantul

7 Juli 2025   08:21 Diperbarui: 7 Juli 2025   08:21 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu Wuri Rahmawati, M.Sc. memandu jalannya evaluasi pemilos 2024 (Sumber: Dok. Pribadi)

Bantul (MTsN 1 Bantul) -- MTsN 1 Bantul turut serta dalam evaluasi pemilihan OSIS (pemilos) serentak yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul pada Jumat (4/7/2025). Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting dan diikuti oleh sejumlah sekolah tingkat menengah di Bantul. Partisipasi MTsN 1 Bantul dalam evaluasi ini menunjukkan komitmen madrasah terhadap perbaikan berkelanjutan dalam proses demokrasi di lingkungan madrasah.

Evaluasi ini menjadi momen penting bagi KPU Bantul untuk meninjau pelaksanaan pemilos serempak yang telah berlangsung pada Senin (2/9/2024) di 159 sekolah sekabupaten Bantul. Diskusi dan masukan yang diberikan selama sesi Zoom Meeting diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk penyempurnaan mekanisme pemilihan di Pemilos tahun 2025 ini. Aspek-aspek seperti teknis pelaksanaan, partisipasi siswa, serta kendala yang telah dihadapi kemarin menjadi fokus utama dalam evaluasi ini, demi menjamin pemilos yang lebih efektif dan partisipatif.

Di evaluasi tersebut turut dirembuk apakah tahun 2025 ini pemilos akan diselenggarakan secara manual dan rekapitulasi suara secara online melalui aplikasi Evoss seperti pemilos tahun 2024, ataukah full online melalui aplikasi Evoss seperti tahun 2023. Perwakilan dari MTsN 1 Bantul, yang terdiri dari pembina OSIS, Niken Rizky Amalia Nuraini, S.Pd., menyetujui jika mekanisme pemilos dilakukan seperti tahun 2024. Pengalaman positif dari siswa menjadi alasan utama mengapa Niken condong dengan mekanisme manual. Siswa bisa merasakan alur pemilos yang nyaris sama seperti pemilu dan pilkada. Namun di Zoom tersebut belum diambil keputusan akankah pemilos 2025 manual ataukah daring.

Dengan adanya evaluasi ini, diharapkan pemilos serentak di seluruh sekolah di Bantul, termasuk MTsN 1 Bantul, dapat terus ditingkatkan kualitasnya. KPU Bantul berkomitmen untuk memberikan pendampingan dan fasilitasi agar proses demokrasi di lingkungan pemilih pemula berjalan sesuai prinsip-prinsip kejujuran, keadilan, dan partisipasi aktif. Partisipasi MTsN 1 Bantul dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara lembaga pendidikan dan KPU dalam mencetak generasi muda yang sadar akan pentingnya demokrasi. (nik)

 

Niken dan peserta Zoom lain foto bersama dengan para undangan dan narasumber (Sumber: Dok. Pribadi)
Niken dan peserta Zoom lain foto bersama dengan para undangan dan narasumber (Sumber: Dok. Pribadi)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun