Sidoarjo – Mahasiswa KKN-T kelompok 25 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) melaksanakan kegiatan Sosialisasi Mengenal Osteoarthritis di Balai Desa Jenggot, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo. Acara ini menyasar warga lanjut usia (lansia) dan keluarga, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan mengenai osteoarthritis (OA), salah satu penyakit sendi degeneratif yang paling banyak dialami lansia.
Dalam pemaparannya, narasumber Bapak Bagas Anjasmara, S.Tr.Ft., M.Fis., menjelaskan bahwa osteoarthritis merupakan penyakit yang terjadi akibat kerusakan tulang rawan sendi. Kondisi ini menimbulkan gesekan antar tulang yang berujung pada nyeri, kekakuan, pembengkakan, hingga keterbatasan gerak. Penelitian menunjukkan bahwa faktor usia lanjut, obesitas, serta riwayat cedera sendi meningkatkan risiko osteoarthritis.
Ketua KKN-T UMSIDA, M. Hafid Alvandru, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan mendorong perilaku preventif dan deteksi dini. “Dengan pemahaman yang baik, lansia diharapkan mampu mengelola kondisi sendi, menjaga kualitas hidup, dan tetap mandiri dalam aktivitas sehari-hari,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi dikemas secara interaktif, meliputi penyuluhan mengenai gejala dan pencegahan osteoarthritis, demonstrasi latihan fisik ringan atau peregangan sendi yang aman bagi lansia, hingga sesi tanya jawab dengan peserta.
“Penjelasannya mudah dimengerti, dan latihannya bisa langsung dipraktikkan di rumah,” ungkap salah satu peserta. Bahkan, sejumlah warga berharap agar kegiatan seperti ini bisa diadakan secara rutin karena manfaatnya dirasakan langsung dalam mendukung aktivitas harian tanpa terganggu nyeri sendi.Osteoarthritis bukan hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga memengaruhi aspek psikologis, sosial, dan ekonomi.
Nyeri kronis dan keterbatasan gerak akibat OA dapat menurunkan kualitas hidup lansia serta meningkatkan ketergantungan pada keluarga. Oleh karena itu, edukasi kesehatan dan penerapan pola hidup sehat sangat penting sebagai langkah pencegahan.
Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Desa Jenggot diharapkan semakin memahami pentingnya menjaga kesehatan sendi sejak dini. Osteoarthritis memang tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, tetapi dengan olahraga teratur, pola makan seimbang, menjaga berat badan, dan deteksi dini, lansia dapat tetap sehat, aktif, dan produktif di usia senja.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
