Mohon tunggu...
Nihlatun Naqiyah
Nihlatun Naqiyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Karakteristik Peserta Didik dan Pengembangan Prestasi Peserta Didik Dalam Bidang Akademik

3 November 2019   18:24 Diperbarui: 4 November 2019   15:39 3032
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK DAN PENGEMBANGAN PRESTASI PESERTA DIDIK DALAM BIDANG AKADEMIK
A.Pengertian Karakteristik 

    Menurut Piuas Partanto, Dahlan (1994) Karakteristik berasal dari kata karakter dengan arti tabiat/watak, pembawaan atau kebiasaan yang dimiliki oleh individu yang relatif tetap. Menurut Moh. Uzer Usman (1989) Karakteristik adalah mengacu kepada karakter dan gaya hidup seseorang serta nilai-nilai yang berkembang secara teratur sehingga tingkah laku menjadi lebih konsisten dan mudah di perhatikan. Menurut Sudirman (1990) Karakteristik siswa adalah keseluruhan pola kelakuan dan kemampuan yang ada pada siswa sebagai hasil dari pembawaan dari lingkungan sosialnya sehingga menentukan pola aktivitas dalam meraih cita-citanya.

      Pendidikan karakter yang bakal diterapkan di sekolah-sekolah tidak diajarkan dalam mata pelajaran khusus. Namun, pendidikan karakter yang dikuatkan dan diberi perhatian khusus dalam praksis pendidikan. Salah satu kegagalan pendidikan di Indonesia karena sistem pendidikan nasional belum mempunyai kurikulum pendidikan karakter, namun hanya ada mata pelajaran tentang pengetahuan karakter (moral) yang tertuang dalam pelajaran Agama, Kewarganegaraan, dan Pancasila. Oleh karena itu, pihak sekolah dan guru memiliki peranan yang penting agar pendidikan karakter bisa dilakukan di sekolahnya sehingga para peserta didiknya memiliki sifat yang jujur, bertanggung jawab, santun, hormat, dan kasih sayang. Demikian peran serta orangtua dan lingkungan sekitar juga penting agar anak memiliki perilaku yang baik.

Hampir semua kurikulum sekolah mengajarkan soal kejujuran, memiliki moral yang baik, bertanggung jawab, tidak merusak lingkungan, dan lainnya, seperti pelajaran Agama, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Pancasila, dan Matematika (Antaranews, 2010). Oleh karena itu, meskipun di dalam kurikulum pendidikan karakter tidak tercantum, asalkan guru di setiap mata pelajaran bisa mengajarkan tentang perilaku yang baik kepada anak didiknya, maka peserta didik akan memiliki perilaku yang baik didukung oleh peran dari keluarga dan lingkungan sekitar.

B. Perkembangan siswa dari segi usia, fisik, psikomotorik dan akademik bagi anak di sekolah dasar

   1. Perkembangan Fisik

       Fisik atau tubuh manusia merupakan sistem organ yang kompleks dan sangat mengagumkan. Semua organ ini terbentuk pada periode pranatal (dalam kandungan). Berkaitan dengan perkembangan fisik ini Kuhlen dan Thompson (Hurlock, 1956) Perkembangan kemampuan fisik pada anak kecil ditandai dengan anak mampu melakukan bermacam-macam gerakan dasar yang semakin baik, yaitu gerakan gerakan berjalan, berlari, melompat dan meloncat, berjingkrak, melempar, menangkap, yang berhubungan dengan kekuatan yang lebih basar sebagai akibat partumbuhan jaringan otot lebih besar.

  2. Perkembangan Psikomotorik

      Menurut Loree bahwa ada dua macam perilaku psikomotorik utama yang bersifat universal harus dikuasai oleh setiap individu pada masa bayi atau awal masa kanak-kanaknya ialah berjalan (walking) dan memegang benda (prehension). Kedua jenis keterampilan psikomotorik ini merupakan basis bagi perkembangan keterampilan yang lebih kompleks seperti yang kita kenal dengan sebutan bermain (playing) dan bekerja (working).

Karakteristik Perkembangan Akademik

Karakteristik perkembangan akademik ini dijelaskan dengan menggunakan tahap perkembangan kognitif menurut Piaget.11 Kemampuan akademik berkaitan dengan cara kerja otak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun