Mohon tunggu...
Nihayatu Saadah
Nihayatu Saadah Mohon Tunggu... Penulis - A life-long learner

Trying to be active in Kompasiana^^ [IG:fforcess]

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Tentang Memiliki "Hobi Belajar"

2 Agustus 2020   09:58 Diperbarui: 5 Agustus 2020   06:26 2131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image from Freepik.com

Sebagai salah satu dari pemilik hobi belajar, saya akui bahwa belajar itu tidaklah mudah. Belajar adalah aktifitas yang melibatkan kerja otak aktif. Dalam proses belajar, kita membutuhkan daya konsentrasi otak penuh untuk melakukan suatu praktek dan latihan (pengalaman riil,) sehingga kita akan mendapatkan  pengetahuan baru serta akan adanya perilaku baru sebagai hasil dari pengalaman berinteraksi dengan stimulus atau lingkungan yang kita pelajari.

Memang, hobi adalah sesuatu yang kita senangi dan kita nikmati segala proses pelaksanaan kegiatan tersebut. Namun, bila keadaan kita sedang tidak mendukung. Misalnya mood sedang buruk, sibuk dengan pekerjaan yang lebih wajib, pikiran tidak karuan, stress; maka dapat dipastikan kegiatan belajar tidak akan maksimal.

Entah adakah kegalauan yang dimiliki oleh Najwa Shihab dan Maudy Ayunda, sebagai  figur panutan saya yang telah mendapatkan hasil nyata dari menjadikan belajar sebagai hobi, tapi berikut saya mencoba membagikan kegalauan pribadi memiliki hobi belajar:

1) Bila waktu tak mendukung; Dalam artian disini, kita memiliki sedikit waktu untuk belajar dalam sehari, serta ketika keinginan kita untuk belajar, namun waktu sedang tidak mendukung untuk eksekusi hobi. Terus terang, bila kondisi ini sedang melanda, sedangkan kecintaan ini tak bisa diganggu gugat, akan membuat diri menjadi serba tidak nyaman.

Mengingat hobi adalah sebuah kecintaan tanpa paksaan, maka sering kali diri akan selalu ingin meluangkan waktu disetiap harinya. Namun karena telah memiliki kegiatan lain yang lebih bersifat  penting (misalnya bekerja), maka bila kondisi diri sedang lelah setelah kerja seharian, akan ada kekesalan yang melanda diri sendiri. Kekesalan itu akan berbentuk penyesalan. Menyalahkan diri sendiri akan buruknya memanajemen waktu, atau akan berusaha mencuri-curi waktu disela-sela pekerjaan akibat stress ditengah jalan. Hehe (yang terakhir mohon jangan ditiru).

Minim waktu. Sedikit waktu selama sehari yang kita miliki untuk kita luangkan terhadap si hobi, juga tidak enak dirasakan. Memiliki hobi belajar memang sedikit aneh. Anehnya adalah ketika diri sama sekali tidak punya waktu banyak untuk belajar, atau malah tidak memiliki waktu sama sekali, galaunya akan sampai ke hari-hari berikutnya.

2) Bila sulit memahami materi. Sekali lagi, bahwa belajar membutuhkan tingkat konsentrasi tinggi. Dibutuhkan keadaan otak yang fresh untuk menyerap informasi, atau pengetahuan yang sedang kita pelajari. Namun seringkali, entah apa itu sebabnya, kita bisa saja menemui kesulitan memahami. 

Lain halnya bila kita memiliki guru/tutor, mungkin ini tidak akan menjadi masalah besar. Yang menjadi masalah adalah hal yang sebaliknya, bila nyatanya kita adalah pembelajar autodidak yang sedang belajar sendiri tanpa bantuan guru. Sungguh ini juga membuat galau berhari-hari. Siap-siap untuk membuka kembali pelajaran yang sama besok hari. Padahal belum tentu itu menyenangkan. haha

3) Bila fasilitas sedang tidak mendukung. Tentu saja belajar yang efektif perlu fasilitas yang mendukung. Kita perlu alat/perlengkapan/sarana-prasarana yang mendukung yang dapat kita gunakan untuk mempelajari bahan belajar yang kita arah. 

Namun bila fasilitas sedang tidak mendukung, maka bisa saja kegiatan belajar ini tidak berlangsung secara optimal. Belajar yang tidak optimal dapat menurunkan niat kita untuk belajar. Bila niat sudah tidak ada, lagi-lagi rasa bersalah akan muncul. Dalam artian, kita tidak dapat memenuhi kesukaan kita pada saat itu. Saya pribadi menganggap itu menyebalkan.

4) Tentang adanya target, dibalik kesenangan. Sebelumnya saya katakan bahwa memiliki hobi belajar akan sedikit aneh nan unik. Salah satu keunikannya lagi yaitu kita tidak bisa murni tentang memenuhi kesenangan. Pasti ada udang dibalik tahu walik. Hehe... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun