Kata-kata itu nampak bertubuh lesuh
Mata memar menatap tumpukan huruf mati
Aroma panas mentari menyejukan kulit legam
Jejak keindahan berpamitan menghilang di balik senja
Satu per satu kata-kata itu terlepas jauh
Memaksakan hati membelalak luas mengunyah makna
Laku hidup menganyam teladanÂ
Semuanya tak selamanya harus terucap
Masing-masing jiwa mengasah teguh
Ada yang pergi dan ada yang datang lagi
Hadir dengan visi besar lagi menantang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!