Mohon tunggu...
Jari Keriting
Jari Keriting Mohon Tunggu... -

Si Pecinta Kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[FPK] Terbuang

29 Oktober 2011   03:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:20 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tema          : Luka Cinta Judul         : Terbuang Penulis      : Jari Keriting & Musafir Pena No. Peserta :  239 _______________________________________________________________________________________

TERBUANG

tempatkanlah aku sesuka hatimu dalam bejana luka menganga dalam lautan rindu ternoda tenggelamkan bangunan cinta nan hampa

di barisan asa itu napasku tersengal menunggu waktu ketika setia terasing dari deret pembanding bersanding dan kutemukan narasi cinta penuh dilema

kemana ukir prasasti kebeningan jiwa ketika janji telah kita sepakati di mana nirwana cinta ketika mimpi terajut bersama

kenapa kau terus berlari hatiku bergumul dengan duka keniscayaan meronta jiwa sedang ikhlas terlalu angkuh tuk kurengkuh

kini...

langkahku terayun menjejak luka masihkah harus kuungkap sederet lembaran bisu pada pembatas buku hingga tak pernah singgah sempurnakan kalimat rasa

aku terbuang....!!

sinis menguji ketegaran, raga bergoyah sungguh tak tertahankan nyaris kauhentikan langkahku pada sebuah beranda kematian

tanpamu, aku adalah bianglala tanpa warna tanpamu, aku laksana senja yang tak lagi menjingga

kehilanganmu, siangku memanas ganas kehilanganmu, malamku kelam mencekam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun