Mohon tunggu...
Nicole Nikita
Nicole Nikita Mohon Tunggu... Mahasiswa - An English Department student at University of Jember

Seek peace and happiness in your own way, ease your ego, and cherish one another.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN UNEJ: Mengimplementasikan Digital Marketing Bersama Pemilik Usaha Terdampak Covid-19 di Desa Bago

29 Agustus 2021   16:10 Diperbarui: 29 Agustus 2021   16:16 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dokumentasi Pribadi - Pemasangan Banner dengan Desain Baru)

Tulungagung (29/08/2021) - Seluruh negara di dunia telah menghadapi wabah Covid-19  yang sampai sekarang belum ada titik terangnya. Dalam pemerintahan Indonesia sendiri sedang menerapkan kebijakan PPKM untuk menekan angka positif Covid-19. 

Hal ini menyebabkan Universitas Jember mengadakan KKN beda dari biasanya yaitu menjadi KKN Back to Village dengan mengarahkan seluruh pesertanya untuk berkontribusi di daerah masing-masing. 

Salah satu tema yang diusung oleh mahasiswa KKN BTV 3 kali ini merupakan "Program Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid-19". Tema tersebut telah menginspirasi untuk membantu salah satu pemilik usaha kos-kosan yang berada di Desa Bago, Tulungagung.

Pada masa pandemi hingga saat ini telah mempengaruhi pendapatan berbagai pemilik usaha dan tentunya hal itu sangatlah membuat pilu bagi pemiliknya. 

Salah satunya adalah pemilik usaha kos-kosan di Bago yang mengakui dampaknya wabah Covid-19 terhadap jumlah penghuni yang ada di kos miliknya. "Kos ini dari tahun 2009 dulu selalu penuh dek, enggak pernah jumlah kamar yang kosong tu sampai di bawah 50%" ujar Ibu Sukatri selaku pemilik usaha saat ditemui di rumahnya (Jumat, 13/08/2021). 

Maka dari itu, peserta KKN BTV 3 berinisiatif mengadakan sosialisasi dan pelatihan mengenai digital marketing demi meningkatkan kembali jumlah pemasukan usaha kos tersebut.

Usaha kos-kosan telah berdiri selama 12 tahun hingga sekarang ini tidak pernah sekalipun mempromosikannya secara online menggunakan sosial media. 

Oleh karena itu, hal tersebut membuat peserta KKN BTV 3 berdomisili Tulungagung ini mengusung proram kerja mendesain banner dengan gaya baru dan sesuai keinginan pemilik usaha juga. 

Kemudian, pemilik kos yang awalnya tidak memiliki akun sosial media akhirnya dilatih oleh mahasiswa untuk mendaftarkan akun baru di berbagai sosial media demi memudahkan pemilik usaha mempromosikan usahanya dan dapat dijangkau oleh seluruh kalangan masyarakat. 

Tidak hanya itu, pelatihan mengedit desain flyer untuk dapat diunggah di sosial media juga dilakukan. Selanjutnya, peserta KKN dengan pemilik usaha mempromosikan usahanya dengan membayar jasa paid promote di sosial media.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun