Mohon tunggu...
Nicholas Arga Satria Pasaribu
Nicholas Arga Satria Pasaribu Mohon Tunggu... SMA Kanisius

Ad Maiorem Dei Gloriam.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Ekskursi: Menelusuri Jembatan Toleransi

18 November 2024   21:17 Diperbarui: 18 November 2024   21:20 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masa Depan dengan Toleransi

Pesantren Al-Marjan memberikan gambaran kecil tentang Indonesia yang kita impikan, di mana perbedaan diterima sebagai kekayaan, bukan sebagai ancaman. Jika generasi muda seperti para santri ini mampu menumbuhkan sikap toleransi sejak dini, maka masa depan Indonesia akan lebih harmonis dan penuh kedamaian.

Pengalaman ini juga mengingatkan saya bahwa toleransi harus dibangun melalui dialog dan pertemuan. Tanpa perjumpaan dan interaksi, sulit bagi kita untuk memahami perbedaan dan menghargainya. Hanya dengan membuka hati dan pikiran, kita bisa membangun jembatan yang menghubungkan berbagai perbedaan.

Di pesantren ini, saya belajar bahwa kenyataan hidup bersama dalam keberagaman adalah anugerah yang harus disyukuri. Ini bukan hanya tentang memahami perbedaan, tetapi juga tentang merayakan keindahan yang ada dalam setiap perbedaan tersebut. Dan melalui pengalaman ini, saya semakin yakin bahwa harmoni sejati akan terwujud ketika kita semua mampu menerima dan merayakan perbedaan dengan hati terbuka dan penuh cinta.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun