Mohon tunggu...
Nicholas Fedlim
Nicholas Fedlim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia dari Indonesia, Blogger.

Saya hanyalah kompasioner biasa, yang terkadang suka menulis blog.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan di Garis Finish: Pahami Perbedaan antara Negara Maju dan Berkembang!

1 Februari 2024   22:29 Diperbarui: 1 Februari 2024   22:31 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam menjalankan penyelenggaraan edukasi yang matang, diperlukan standar yang baku serta aksi konkret yang nyata dalam merealisasikannya. Secara spesifik pada negara Indonesia, semestinya untuk mengikuti perkembangan zaman dan menerapkan kebijakan selayaknya yang diterapkan oleh negara-negara maju. Dengan pendekatan yang holistik dan implementasi yang kokoh terhadap saran-saran ini, sistem pendidikan di Indonesia dapat diarahkan menuju peningkatan kualitas dan relevansi, serta memberikan kesempatan yang lebih baik bagi setiap anak untuk meraih potensinya secara penuh.

Kendati demikian, taraf pendidikan tidak dapat diukur secara kuantitatif, melainkan sebagai cerminan untuk berbagai negara sebagai pedoman agar mewujudkan edukasi yang berkualitas. Pemahaman yang tepat terhadap konsep sistem pendidikan layaknya sesuatu yang amat abstrak. Meski begitu, masih terdapat banyak potensi pengembangan yang memungkinkan agar negara berkembang dan negara maju dapat bersama-sama merevolusionerkan sistem edukasi yang merata dan bermanfaat.

Disusun oleh Nicholas Fedlim dan Roger Xavier Chandra.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun