Mohon tunggu...
NIA RETNO SETIAWATI 121222046
NIA RETNO SETIAWATI 121222046 Mohon Tunggu... jurusan S1 Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Dian Nusantara - Mata Kuliah Teori Akuntansi - Dosen Pengampu:Prof.Dr, Apollo,M.Si.Ak

jurusan S1 Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Dian Nusantara - Mata Kuliah Teori Akuntansi - Dosen Pengampu:Prof.Dr, Apollo,M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Chapter 4 The Economics Of Financial Reporting Regulation

2 Oktober 2025   21:32 Diperbarui: 2 Oktober 2025   21:32 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Accounting Theory A Conceptual And Institutional Approach By Harry I. Wolk, dkk

Meningkatkan kepercayaan publik.

Accounting Theory A Conceptual And Institutional Approach By Harry I. Wolk, dkk
Accounting Theory A Conceptual And Institutional Approach By Harry I. Wolk, dkk

Proses Regulasi & Politik

Proses pembentukan regulasi tidak selalu netral. Perusahaan besar, auditor, dan kelompok lain sering melobi untuk memengaruhi aturan agar menguntungkan kepentingan mereka. 

Regulasi akuntansi bukan hanya hasil pertimbangan teknis, tetapi juga dipengaruhi oleh kepentingan politik dan ekonomi. Berbagai pihak terlibat dalam proses ini, seperti:

  • Perusahaan besar yang ingin standar tidak merugikan laporan mereka.

  • Auditor yang khawatir aturan baru meningkatkan beban kerja atau risiko hukum.

  • Regulator yang ingin menjaga stabilitas pasar dan melindungi investor.

  • Investor yang menuntut keterbukaan dan keterbandingan laporan.

Akibat adanya lobi politik, standar yang dihasilkan sering kali merupakan kompromi, bukan pilihan terbaik secara teknis. Contoh perdebatan yang terkenal adalah antara penggunaan fair value accounting dan historical cost.

Accounting Theory A Conceptual And Institutional Approach By Harry I. Wolk, dkk
Accounting Theory A Conceptual And Institutional Approach By Harry I. Wolk, dkk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun