slide pertama dalam modul ini membahas pertanyaan penting: "Apakah pelaporan keuangan cukup diatur oleh mekanisme pasar atau harus ada regulasi resmi dari pemerintah/standar akuntansi?"
 tidak selalu sempurna. Jika tidak ada regulasi, perusahaan yang tidak jujur bisa menyembunyikan informasi dan merugikan investor. Jadi, regulasi diperlukan untuk menjaga keadilan dan keterbukaan.
Pelaporan keuangan adalah sarana penting untuk memberikan informasi kepada investor, kreditur, dan publik tentang kondisi suatu perusahaan. Namun, sejak lama muncul perdebatan: apakah pelaporan keuangan sebaiknya diserahkan pada mekanisme pasar bebas atau harus diatur dengan regulasi formal oleh lembaga pemerintah atau standar akuntansi seperti FASB, IASB, dan OJK?
 pasar tidak selalu sempurna. Jika pelaporan keuangan sepenuhnya diserahkan pada mekanisme pasar, perusahaan yang tidak memiliki itikad baik mungkin tidak melaporkan informasi yang penting atau bahkan menyembunyikan kerugian. Kondisi ini dapat merugikan investor dan menurunkan kepercayaan publik. Oleh karena itu, regulasi diperlukan sebagai pengaman untuk memastikan keterbukaan dan keadilan.
Â
Pendapat yang mendukung pasar bebas percaya bahwa perusahaan tetap akan melaporkan informasi karena mereka butuh menarik modal dan menjaga reputasi.
Namun, Tidak semua perusahaan akan jujur tanpa aturan. Untuk melindungi investor, perlu regulasi yang menetapkan batas minimum laporan keuangan.
Pendukung pasar bebas berpendapat bahwa perusahaan memiliki insentif alami untuk melaporkan karena mereka membutuhkan modal dan ingin menjaga reputasi di mata investor. Empat teori penting yang mendasari pandangan ini adalah:
Agency Theory
Terjadi konflik kepentingan antara pemilik (principal) dan manajer (agent). Manajer yang ingin mendapatkan kepercayaan dari pemilik akan melaporkan kinerjanya secara transparan agar dapat memperoleh modal lebih murah.Signaling Theory
Perusahaan yang berkinerja baik cenderung memberikan informasi lebih lengkap dan transparan sebagai sinyal kualitas kepada investor. Hal ini membedakan mereka dari perusahaan yang berkinerja buruk.-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!