#DiRumahAja: Peringatan Hari Lahir Pancasila di Tengah Pandemi Covid-19

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melalui Sekretaris Daerahnya, Setiawan Wangsaatmaja, telah meneruskan surat edaran dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) per 30 Mei 2020 Nomor Und. 147/Ka.BPIP/05/2020 perihal Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2020, yang akan dilaksanakan pada Senin, 1 Juni 2020 mulai pukul 07.45 sampai dengan selesai secara Virtual melalui media elektronik, video conference, atau online kepada seluruh ASN di Lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Adapun Susunan Acara, Pelaksana Peringatan yang terdiri atas Presiden RI, Joko Widodo, Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, Ketua MPR, Bambang Soesatyo, dan Ketua DPR, Puan Maharani, serta Peserta Peringatan yang terdiri atas Pimpinan Lembaga Negara, Pimpinan Kementerian/Lembaga, dan Gubernur telah termaktub dalam surat edaran tersebut. Untuk itu, diharapkan kepada seluruh ASN untuk mengikuti peringatan tersebut sebagaimana mestinya. Hal ini dilakukan di tengah situasi dan kondisi pandemi Covid-19 yang masih belum beranjak secara masif dari negeri ini.

Sehubungan dengan surat edaran tersebut, Kepala SMA N 1 Padalarang, Engkus Kusnadi, memberi mandat kepada Wakasek bidang Humas, Wiwik Wachjoeni, untuk menginformasikan kepada segenap dewan guru agar melaksanakan peringatan tersebut melalui siaran TVRI, Facebook BPIP, Instagram BPIP, atau Youtube BPIP, yang akan ditayangkan secara live streaming bersama Presiden RI, Wapres, Ketua MPR,  Ketua DPR, dan para petinggi lainnya.

"Alhamdulillaah, surat edaran tersebut sudah kami forward kepada Bapak Ibu Guru bersama peraturan-peraturan internal lainnya melalui grup kedinasan sekolah,  seperti anjuran memakai seragam KORPRI, mengisi daftar kehadiran pada link yang telah disediakan, hal-hal yang berkenaan dengan pelaksanaan Peringatan Hari Lahir Pancasila, dan melakukan swafoto sebagai bukti fisik kehadiran telah mengikuti peringatan ini," jelas Wiwik.

Tepat pukul 08.00, peringatan ini diawali dengan pembacaan teks Pancasila oleh Ketua MPR. Kemudian, pembacaan teks UUD 1945 oleh Ketua DPR. 

Lalu, amanat Presiden RI, yang dalam pidatonya Joko Widodo mengajak kepada seluruh penyelenggara negara dari pusat sampai ke daerah untuk berpihak kepada masyarakat yang mengalami kesulitan di tengah musibah yang sedang melanda negeri ini tanpa membedakan SARA serta mengingatkan kewajiban negara untuk senantiasa melindungi seluruh rakyat Indonesia.

Menurutnya pula, hal-hal tersebut merupakan pengejawantahan dari nilai-nilai luhur Pancasila yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.  

Selanjutnya, sambutan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhajir Effendy, serta diakhiri dengan pembacaan doa dan harapan pandemi ini segera berakhir dari negeri tercinta, Indonesia.

#dirumahaja

Wallahualam bissawab

Redaktur: Keluarga Besar SAVAL

Padalarang, 1 Juni 2020