Mohon tunggu...
Nia nurhidayah
Nia nurhidayah Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Jika jatuh karena manusia, maka bangkitlah karena Allah

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kewajiban Berdakwah

7 Juli 2021   21:24 Diperbarui: 7 Juli 2021   21:46 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kata dakwah  berarti do'a,seruan, panggilan, ajakan, undangan, dorongan dan permintaan, yang berarti berdo 'a, memanggil,menyeru,mengundang ,mendorong, dan mengadu.

Dakwah secara etimologis bebas, nilai, artinya bisa mengajak kepada kebaikan atau ke jalan Allah bisa juga mengajak kepada kemungkaran,  

Barang siapa yang mengajak kepada kebaikan .maka ia akan mendapatkan pahala sebanyak pahala yang di peroleh orang orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun..dan begitu pula sebaliknya .barang siapa yang mengajak ke pada ke mungkaran.

Maka ia akan mendapatkan  dosa sebanyak dosa yang di peroleh orang orng yang mengikuti nya tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun shahih muslim no 2674.

1. FENOMENA TAUHID Kegiatan dakwah sangat terkait dengan kegiatan amar ma'ruf nahi mungkar dalam dimensi aqidah islamiyah sebagai landasan bagi setiap amal yg dilakuakan 

2. FENOMENA SOSIAL Dakwah erat kaitannya dengan problem keumatan, sehingga diperlukan formulasi untuk mengidentifikasi problem kemasyarakatan serta menyiapakan problem solving sebagai upaya mewujudkan kesalehan sosial. 3. FENOMENA SEJARAH dakwah diwajibkan bagi umat manusia untuk islamisasi, transformasi dan aliansi sebagai upaya mencapai kebahagiaan hidup didunia dan akhirat.


1. Adanya paradigma dakwah sbg fenomena tauhid dan kemasyarakatan melahirkan dimensi-2 kegiatan dakwah disegala aspek khidupan

2. Dakwah tidak hanya dilihat sebatas kegiatan tabligh tetepi juga pengembangan masyarakat dan pembangunan umat 

3. Dakwah tidak hanya dilihat dari persfektif lokal tetapi global sehingga setiap unsur sistem dakwah dipengaruhi ipoleksosbud, sintek. 4. Pendekatan dakwah tidak hanya terbatas pada penggunaan unsur dakwah melainkan dg pendekatan sistem yang menjelaskan interaksi antar unsur dakwah serta problem interaksi tersebut. 

5. Dakwah tidak hanya sebatas kegiatan seni melainkan fenomena keilmuan yg didekati dengan epistimologis yg jelas sehingga dakwah semakin memperkuat keilmuan khususnya dalam membentuk jati diri

5.  ada berbagai jenis dakwah yaitu dakwah ,Bi al lisan  Bi al qalam Bi al haal

6. 1. Disiplin ilmu dakwah didasarka pada bangunan epistimologi dakwah 

2. Elaborasi disiplin ilmu dakwah dilakukan dalam aspek teoritik (disiplin murni dan dimensi rasional), dan terapan (berkaitan dengan teknologi dakwah, dimensi empirik) 

3. Bersifat komprehensif (ada koterkaitan disiplin ilmu dakwah dengan yg lainnya baik secara rasional maupun empirik)

4. Disiplin ilmu dakwah merupakan kristaliasi dari berbagai kajian ilmiah ilmu dakwah.

7. Islam sebagai Pesan Dakwah Bayan : -Haq, Khair, Huda - Amar ma'ruf -Nahi munkar Perilaku mad'u yang taat beragama sesuai ajaran Islam 

Di dalam ber dakwah .tidak ada unsur unsur pemaksaan.. seperti yang di katakan di dalam surah an-nahl ayat 125 : 

Serulah manusia ke pada jalan Tuhan mu dg hikmah dan pelajaran yang baik .dan bantahlah mereka dg cara yang baik sesungguhnya tuhanmu dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalannya dan dialah yang lebih mengetahui orng- orng  yang mendapat petunjuk...di sini di katakan bahwa Allah memerintahkan kepada rasul-nya nabi Muhammad SAW .agar menyeru manusia untuk menyembah Allah dengan cara yang bijaksana...sesuai dg ajaran Al Qur'an .

Sunnah .yakni semua yang terkandung di dalamnya berupa larangan larangan dan kejadian kejadian yang menimpa manusia (di masa lalu).dan pelajaran yang baik agar bisa menjadi peringatan buat mereka akan pembalasan Allah SWT .(terhadap mereka yang durhaka ) Allah juga memerintahkan nabi Muhammad SAW untuk bersikap lemah lembut .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun