Kau Hadir Ketika Merindu

Dua hari kita tak bertemu. Hanya bersapa saja dan sesekali bercerita tentang kegiatan masing masing. Dengan kesibukan yang berbeda beda. Sedangkan saya harus beristirahat karena raga perlu sekali untuk beristirahat dengan berbagai macam kegiatan yang telah berlalu.

Benar yang kau katakan apabila raga saya juga punya hak untuk sekadar beristirahat dan sedikit menepi dengan berbagai rutinitas harian. Bukan sebab setelah lemas dan ambruk baru beristirahat. Kita pun sudah tak lagi bisa setiap waktu, setiap saat bertemu, ketika ingin bekerjasama bahagia setiap jam bisa, sebab kita sudah bekerja ditempat yang berbeda, akan tetapi setiap senja datang kita pun bisa bertamu untuk sekadar berpelukan berlanjut dengan kerjasama bahagia.

Ada sebuah cerita tentang mimpi siang ini sayang, mungkin sebab kerinduan yang tertahan dua hari ini atau kau pun mampu memahami perihal rindu saya terhadapmu sehingga kau datang dalam alam bawah sadar saya. Sepulang kau bekerja kita pun sudah mengatur jadwal untuk sekadar mengatur jadwal bepergian ke kota Atlas.

Semua sudah dipersiapkan, penginapan, dan lain sebagainya. Jadi kita datang ke kota Atlas untuk melepas segala kerinduan yang dua hari tertahan. Kerjasama bahagia dengan berbagai gaya, bermain air bersama, tanpa ada lelah sedikitpun. Setelah telah sampai pada puncak kerjasama istirhat sejenak lantas di ulangi berkali kali. Semua seakan nyata sayang.

Akan tetapi tiba tiba saya terbangun sebab sarung saya basah lantaran kenikmatan yang kau berikan sayang. Kalau di ingat ingat saat sedang rindu yang membuncah kau pun datang dalam alam mimpi saya dengan nyata bahkan ketika bangun pun masih terasa.

Sayang kita jadwalkan ke kota Atlas untuk bercerita, berbicara berkerjasama bahagia setiap waktu, dan menikmati kebersamaan penuh kebahagian sayang, ilove you more sayang.