Mohon tunggu...
Nia Kania Dewi
Nia Kania Dewi Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Allah bisa karena biasa, sebagai seorang pendidik yang terus belajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Berpuasa Ramadhan di Hari Kelima Bukan Sekadar Menahan Lapar dan Haus

19 Maret 2024   14:03 Diperbarui: 19 Maret 2024   14:09 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

OTAK pun akan memerintahkan tubuh untuk berdetak lebih cepat sehingga semakin banyak energi terkuras. Pada titik tertentu, emosi tersebut berpotensi memicu hadirnya stres. 

KETIKA seseorang yang sedang puasa kemudian emosi dan marah, maka adrenalinnya akan meningkat tajam. Jumlahnya bisa 20 kali lipat lebih banyak daripada saat tidak puasa. Jika marah dan pertengkaran terjadi pada masa penyerapan, proses pencernaan makanan akan terganggu.

UNTUK aspek sosial, Ramadhan juga dikenal sebagai bulan kedermawanan. Nabi Muhammad SAW mencontohkan kepada kita tentang keutamaan bersedekah selama bulan puasa.

SEMOGA Allah ridha menganugerahkan  kepada kita semua:  kesehatan. keselamatan,  rahmat (kasih sayang-Nya),  berkah (bertambahnya kebaikan), ampunan atas dosa-dosa kita,  umur panjang, rezeki halal, serta kemudahan  mengarungi kehidupan.

Bagaimana puasa Ramadhan mempengaruhi kesehatan seseorang

Puasa Ramadhan dapat mempengaruhi kesehatan seseorang secara baik atau buruk, tergantung pada bagaimana seseorang menjalani proses berpuasa tersebut. Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang pengaruh puasa Ramadhan terhadap kesehatan seseorang:


Menurunkan berat badan,Mereka yang menjalani puasa Ramadhan cenderung mengalami penurunan berat badan. Namun, penurunan ini sebaiknya tidak drastis, tetapi harus seimbang dan terkontrol.

Meningkatkan kesehatan jantung, berpuasa dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol, dan meredakan peradangan dalam tubuh. Puasa juga dapat meningkatkan kontrol gula darah pada penderita diabetes.

Menjaga keseimbangan elektrolit, Saat berpuasa, kehilangan cairan tubuh dapat mempengaruhi keseimbangan elektrolit seperti natrium, kalium, dan magnesium. Jadi, penting untuk minum cairan yang cukup saat berbuka dan saat sahur untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh.

Meningkatkan ketajaman mental: Puasa Ramadhan dapat membantu meningkatkan ketajaman mental dan konsentrasi, serta dapat mengurangi kecemasan dan depresi.

Namun, meskipun ada manfaat kesehatan dari berpuasa, puasa juga dapat memberi dampak negatif jika tidak dilakukan dengan benar. Misalnya, jika seseorang tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup saat sahur, dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti dehidrasi, sakit kepala, dan lemas. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjalani puasa Ramadhan dengan benar dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsi dan keseimbangan cairan serta nutrisi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun