Mohon tunggu...
Nia Kania Dewi
Nia Kania Dewi Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Allah bisa karena biasa, sebagai seorang pendidik yang terus belajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Berbakti pada Orang Tua

25 Maret 2023   16:24 Diperbarui: 25 Maret 2023   16:26 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sebagaimana hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, bahwa seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah shalallahu alaihi wa salam: wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak untuk aku berbuat baik kepadanya?".

Rasulullah shalallahu alaihi wa salam menjawab:
_*"Ibumu"*_.
Dia bertanya,
"Kemudian siapa lagi?"
Rasulullah shalallahu alaihi wa salam menjawab: " *_Ibumu"_*

Dia bertanya lagi,"Kemudian siapa?"
Rasulullah shalallahu alaihi wa salam menjawab: " *_Ibumu"*_

Dia bertanya lagi, kemudian siapa lagi?"
Rasulullah shalallahu alaihi wa salam menjawab"_*Ayahmu_*

Begitu pentingnya  berbakti kepada orang tua khususnya pada Ibu.
Maka Rasulullah shalallahu alaihi wa salam menjadikan Surga itu berada dibawah telapak kaki ibu.

Sebagaimana mana yang diriwayatkan dari Anas Radhiyallahu Anhu,
Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersabda:
"_*Surga berada dibawah telapak kaki ibu"_*

Berbakti kepada kedua orang tua sebenarnya merupakan tabungan bagi seorang anak yang dia akan dapatkan hasilnya di dunia dan akhirat.

Seorang anak yang berbakti kepada orang tuanya maka kelak anaknya akan berbakti kepadanya.

Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Al-Hakim dan Ath-thabari dari Jabir bin Abdullah.

Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersabda:
_*Berbaktilah kepada orang tua kalian,
niscaya anak-anak kalian akan berbakti kepada kalian*_

Semoga kita dapat berbakti pada orang tua kita dengan rasa ikhlas semata untuk mendapat Ridho Allah taala.

Billahi Taufik wal hidayah .
Wasalam mualaikum warahmatullahi wa barokatuhu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun