Mohon tunggu...
niagaindotv
niagaindotv Mohon Tunggu... Jurnalis

Koresponden

Selanjutnya

Tutup

Financial

Tanjab Timur Siap Swasembada Pangan

27 Juli 2025   21:41 Diperbarui: 27 Juli 2025   20:49 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bupati Tanjung  Jabung Timur, Hj. Dillah Hikmah Sari, ST, saat menerima bantuan dari Wamen Transmigrasi Viva Yoga Mauladi, M.Si, foto- Diskominfo.

Wamen Transmigrasi Viva Yoga Mauladi, M.Si, bawa pundi-pundi uang Rp 2,1 Miliar, untuk mendorong kegiatan pembangunan dan perekonomian masyarakat di Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim).

Pundi-pundi uang itu diserahkan langsung dari Wamen Transmigrasi Viva Yoga kepada Bupati Tanjung  Jabung Timur, Hj. Dillah Hikmah Sari, ST, dan Wakil Bupati Muslimin Tanja, S.Th.I., M.Si. Pada acara yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Tanjabtim itu juga dihadiri Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris.

Penyerahan dana secara simbolis Rp 2,1 Miliar itu dilakukan pada hari Jum'at (25/07/2025). Pada acara itu juga dihadiri oleh para unsur Forkopimda Tanjabtim, dan jajaran pimpinan OPD Pemerintah Provinsi Jambi, dan Tanjung Jabung Timur, serta undangan lainnya.

Wamen Transmigrasi Viva Yoga, pada waktu itu menjelaskan. Wilayah Transmigrasi di Provinsi Jambi ada 154 titik. Untuk sementara waktu yang diprogramkan baru 4 kawasan, dianatarnya, 1. Di kawasan Geragai (Tanjabtim), 2. Kawasan Kumpeh (Muaro Jambi), 3. Kawasan Batin IX (Mandiangin), yang ke 4. Di kawasan Batin 30 (Bungo).    

Menurut Viva Yoga, program bantuan untuk wilayah Geragai, Kabupaten Tanjabtim senilai 2,1 Miliar ini di peruntukkan membangun 3 Sanitasi unit Sekolah senilai Rp 600.000.000, Rehabilitasi Bangunan bagi 3 unit Sekolah senilai Rp 600.000.000, Normalisasi Kanal batas Kawasan Perkebunan Besar (KPB) , dengan ukuran sepanjang 1 Kilometer Rp 800.000.000, dan untuk mendukung Kelembagaan Ekonomi senilai Rp 100.000.000.

“ Keberhasilan perkembangan ekonomi masyarakat transmigrasi, bergantung pada inisiatif Pemerintah daerah setempat, untuk mengusulkan kebutuhan dan perencanaan pembangunan di kawasan transmigrasi itu sendiri. Karena Kementerian Transmigrasi tidak bisa menentukan lokasi desa transmigrasi lokal yang mana untuk di bangun, melainkan menunggu usulan dari daerah,” jelas Wamen Viva Yoga.

Sementara itu, Gubernur Al Haris juga mengakui, banyak daerah eks transmigrasi di Jambi, saat ini kian mengalami kemajuan. Karena Pemerintah daerah memberikan akses lahan, infrastruktur, dan pembinaan terhadap warga masyarakat dilingkungan transmigrasi di Jambi, kata Gubernur Al Haris. Sementara itu, Bupati Dillah mengungkapkan rencananya. Untuk membangun Kota Terpadu, Mandiri di kawasan eks translok di Tanjung Jabung Timur.

Dihadapan Wamen Transmigrasi Viva Yoga, Bupati Dillah juga mengatakan, akan mendorong warga masyarakat eks Transmigrasi, menjadikan daerah Tanjung Jabung Timur, jadi lumbung pangan Provinsi Jambi, dengan membangun wilayah irigasi. “ Kedepannya kita ingin menjadikan Pemkab Tanjab timur mampu ber-swasembada pangan,” jelas Dillah.(Djohan)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun