Mohon tunggu...
Nia Kurniawati
Nia Kurniawati Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa reguler STKIP Muhammadiyah Kuningan

Saya suka dunia anak-anak..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Permainan Kempyengan/Gombrangan

3 April 2024   12:30 Diperbarui: 3 April 2024   12:31 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri - KB Bunga Pesona

Penulis mendapatkan info permainan ini dari orang Darma Kuningan. Pembaca tahu kan Waduk Darma yang terkenal di Kuningan itu? Nah inilah salah satu penduduk aslinya. Dari info beliau, katanya zaman dulu suka memainkannya menggunakan  uang logam. Di artikel ini,penulis mencoba mengganti  alat mainnya dengan tutup botol plastic.Tutup botol plastic merupakan salah satu loose part / bahan alam yang banyak tersedia,sehingga mudah didapatkan semua anak dan juga aman dalam memainkannya.Permukaan tutup botol yang tidak terlalu tajam seperti permukaan mata uang logam,masuk kriteria APE yang sesuai standar.

Agar APE ini dirasakan manfaatnya,sengaja penulis integrasikan dengan permainan zaman dulu.Karena dunia anak adalah bermain.Dan yang pasti anak usia dini akan mudah memahami sesuatu dari proses bermainnya.Tidak ada salahnya kita mencoba, kan?

Permainan kempyengan ini bisa dilakukan oleh 2 anak / lebih. Di dalam permainan ini diperlukan peran aktif guru untuk mendampingi si anak.Sebelum permainan,biasakan mengajak anak-anak berdo'a dilanjutkan kegiatan suten,agar tahu siapa yang mendapat giliran pertama.

Adapun langkah-langkah dalam memainkan kempyengan ini, diantaranya :

  • Setelah mendapat pemain yang berhak bermain duluan,si anak diinstruksikan untuk mengambil 3 tutup botol ( atau guru boleh membantu mengambilkan sambil menstimulus anak agar menghitung tutup botol dari 1 sampai 3 atau  boleh diajarkan aturan misalnya warnanya harus warna apa,sehingga anak hanya mengambil tutup botol sesuai perintah guru)
  • Simpan 3 tutup botol secara acak,disimpan sembarangan karena seperti dilempar saat disimpan ke tanah/lantainya (menjatuhkan tutup botol ke lantai dalam jarak dekat)
  • Bagi siswa yg menang hasil suten,duluan menyentil tutup botol agar mengenai tutup botol lain yang jaraknya dekat
  • Jika berhasil menyentil,3 tutup botol itu diambil lalu diayun dan ditangkap semua (mendapat 1 point)
  • Terus diulang sampai pointnya terkumpul banyak
  • Jika gagal menyentil,teman lainnya yang bergiliran untuk bermain / tidak bisa menangkap semua,permainan berhenti dan diteruskan temannya
  • Pemenangnya adalah yang mendapat point terbanyak

Dari permainan kempyengan,setidaknya 6 aspek perkembangan anak bisa distimulus.

6 aspek tersebut antara lain

  • Dari aspek fisik motoriknya,anak bisa belajar menggenggam,menjatuhkan,menyentil,mengayun,menangkap,menggerakkan jari2 tangannya untuk suten
  • Dari aspek sosemnya,anak belajar sabar menunggu giliran juga belajar taat aturan yang dibuat guru / bersama,tumbuh perasaan senang saat bisa bermain bersama teman lainnya
  • Dari aspek seninya,tutup botol bisa dijadikan bahan  kegiatan kolase
  • Dari aspek  kognitifnya,anak bisa membedakan warna dari tutup botol yang ada,membedakan ukuran besar-kecil,luas-sempit,

Anak bisa mengurutkan tutup botol sesuai perintah bisa dari terluas ke tersempit atau sebaliknya.

Selain  itu pengetahuan anak meningkat perihal permainan kuno nenek moyangnya

  • Dari aspek bahasa,anak belajar keaksaraan,menyebutkan huruf yang tertulis dalam tutup botol juga bisa menyebutkan tulisan angkanya .Selain itu anak bisa membentuk kata dari menyusun huruf-huruf yang ada tertulis dalam tutup botol tersebut
  • Dari aspek agama dan moral,anak membiasakan berdo'a sebelum dan sesudah kegiatan.

Atau sebelum ke permainan, guru bercerita tentang bahan2 dasar pembuatan plastic / asal mulanya plastic dibuat ,yang akhirnya anak akan mengenal bahwa segala yang ada di alam,diciptakan Allah untuk kemakmuran manusia/makhlukNya.

Itulah uraian singkat permainan kempyeng.Adakah yang mau mencoba dan menerapkan di Lembaga Paudnya? Selamat mencoba yaa..Salam pembelajar....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun