 para pendatang baru atau para santri baru benar -- benar membludag , dan agenda agenda mulai bertambah , dan semangat para santri juga ikut bertambah dimana beliau ( pendiri ) mulai mengadakan ekstrakurikulir rebana , latihan vocal , dan qiro , latihan editing , latihan komputer  yang dulunya ketika acara maulid nabi hanya vocal sholawat , semenjak itu setiap maulid nabi selalu ada rebana , selain itu beliau juga memberikan akses atau fasilitas kepada semua santrinya yang duduk di jenjang sekolah menengah ( smp/sma) dengan memfasilitasi dengan komputer lengkap dengan printer dan wifi nya.
agar jika ada santri yang henda print out tugas sekolah tidak lagi di jadkan alasan karena tidak mengaji , selain itu MMQ yang dulunya hanya memiliki rutinan setiap malam yaitu  rotibulhadad atau biasa santri menyebutnya rotiban , kini bertambah dengan adanya thoriqah naqsabandiyah dimana setiap santri bisa mengikuti dan bisa di talqin , dan semenjak adanya thoriqoh ini  MMQ menjadi di kenal di setiap daerah seperti di desa jubang kecamatan bulakamba kabupaten brebes , Tegal , ciamis , karena tidak sedikit santri yang ikut acara rutinan manaqib kubro dimana acara tersebut banyak di hadiri oleh para wakil talqin dari guru besar di ciamis.
dan tak sedikit juga para santri yang mengadakan agenda bulanan untuk pergi sowan ke guru besar di ciamis jawa barat dan kegiatan itu merupakan suatu kegiatan yang sangat di tunggu tunggu seluruh santri dan bukan hanya santri saja tetapi hampir mayoritas satu desa mengikuti acara ini  dari kalangan orang tua , anak --anaak ,remaja , dan dewasa . dan rutinan setiap malam kamis merupakan malam dimana di gunakan untuk acara rutinan manaqib setiap seminggu sekali.
selain itu juga MMQ memiliki agenda lain di minggu pagi seperti tadarus al-qur'an , sholat dhuha dan berbagai serangkaian sholat istianah , istikhroh , istiadah , dll. Â Selain itu letak mmq sekarang juga menjadi daya tarik santri untuk menjadikan alasan sebagai majelis adalah rumah ke 2 bagi mereka , karena rasa persaudraaan , rasa nyaman , rasa kekeluargaan yang ada membuat mereka sangat betah di majelis , terkadang sampai ada yang menginap di majelis , selain itu juga karena memiliki kyai dan bu nyai yang sangaaat baik, friendly , dan selalu mendengarkan keluh kesah murid muridnya.
baik itu yang masih menetap ataupun sudah menjadi alumni , jadi kadang tak heran jika ada alumni yang datang di ibu nyai hanya untuk bercerita kisah asmara mereka yang hendak menuju tahap serius , dan ada juga santri yang terkadang datang hanya untuk bercerita masalah mereka dengan sesama teman nya di majelis , dan untuk mereka yang tidak memiliki cerita apa- apa terkadang datang untuk ikut membantu pak kyai mengolah tempe , karena pak kyai memiliki usaha yaitu berjualan tempe dari desa ke desa.
atau bahkan ketika pak kyai memiliki udzur tidak bisa keliling maka tanggung jawab itu akan di serahkan kepada pengurus putra khusus nya abdi ndalem untuk menjualkan tempe dari desa ke desa , tanpa ada nya rasa malu , ataupun gengsi karena kita para santri hanya ingin mengharapkan ridho beliau , membuat beliau senang sudah cukup bagi kami para santri , melewati pasang surut kehidupan dan lika liku dalam membangun majelis ini beliau alhamdulillah berhasil untuk mendidirikan majelis kecil ini.
 dimana banyak sekali anak -- anak yang ingin menempuh pendidikan pondok pesantren tetapi terhalang biaya , karena majelis ini benar benar menggunakan sistem pondok pesantren lirboyo , dari jadwal kegiatan , materi pembahasan seperti masalah kewanitaan dll , pembacaan ayat al-qur'an , dan pengajian kitab kuning , dimana di pondok pesantren lirboyo ketika santri mengaji al-qur'an di mulai pada ba'da subuh , maka majelis juga mengikuti dengan ngaji subuh , seluruh materi real 100% copy paste pondok lirboyo.
dan beliau ketika hendak mendirikan majelis ini sudah mendapatkan izin dari salah satu pengasuh lirboyo , dan alhamdulillah dari 2006 -- sekarang beliau telah memiliki lebih dari 500 santri baik alumni atau yang masih aktif hingga sekarang , dan sudah memiliki setidaknya 15 angkatan khotmil qur'an dimana para santri telah menyelesaikan bacaan al qur'an mereka dengan baik sesuai dengan apa yang beliau ajarkan , lalu bagaimana dengan biaya dan pendaftaran ?
untuk  biaya secara keseluruhan hanya ada biaya kemisan dimana biaya itu yang di mintai ole pengurus setiap hari kemis dan bisa di bayarkan perbulan 12.000 dan nantinya dana itu akan di gunakan untuk kepentingan majelis seperti acara khotmil qur'an yang benar benar menghabiskan dan kurang lebih mencapai 10 juta , dan untuk pendaftaran tidak ada tanggal masuk seperti seperti pendidikan formal ,  ketika ada santri baru , mereka di bebaskan untuk masuk kapan saja , tidak ada ketentuan awal tahun atau khusus bulan apa , dan sekarang majelis itu telah menjadi tempat favorit atau rumah ke 2bagi santri2nya.
karena disana kita bisa berkempul , bertemu teman , mengaji dan belajar bersama  , bergurau bersama , malah terkadang tak banyak anak -- anak yang duduk d bangku smp membawa tugas --tugas mereka untuk di kerjakan bersama ,atau bertanya kepada anak -- anak yang di nilai pintar di formal , jadi benar --benar majelis tempat perkumpulan anak --anak untuk belajara walaupun banyak perbedaan dan kadang banyak perseteruan tapi kita semua tetap ada dalam satu naungan yaitu MAJELIS MUROTILIL QUR'AN
