Mohon tunggu...
Ni KadekCornelia
Ni KadekCornelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Undiksha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Struktur Atom (Elektron, Proton, dan Neutron)

21 September 2022   10:59 Diperbarui: 21 September 2022   11:21 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sesudah Jhon Dalton menyatakan teori atom yang pertama kali, maka tidak lama dari itu dua orang ilmuan yaitu Sir Humphry Davy dan siswanya Michael Faraday, mendapatkan metode elektrolisis yatu cara menguraikan senyawa menjadi unsur-unsurnya dengan bantuan arus listrik. 

Dengan metode baru tersebut, pada akhirnya mereka mendapatkan bahwa atom itu mengandung muatan listrik. Dari pertengahan abad ke-19, para ilmuan banyak meneliti daya hantar listrik dari gas-gas pada tekanan yang rendah. Heinrich Geissler adalah seorang ilmuan yang dari jerman. 

Heinrich Geissler adalah orang yang merancang tabung lampu gas pertama kali. Julius Plucker merupakan rekan dari heinrich Geissler membuat percobaan yaitu dua pelat logam ditempatkan pada masing-masing tabung Geissler yang telah divakumkan, selanjutnya tabung gelas tersebut diisi dengan gas pada tekanan yang rendah. 

Salah satu dari pelat logam itu dapat disebut dengan anode  yang membawa muatan positif, dan pelat yang satunya lagi dapat disebut dengan katose yang membawa muatan negative. 

Apabila muatan listrik berteganggan tinggi dialirkan melalui gas dalam tabung, maka muncullah nyala berupa sinar yang berasal dari katode ke anode. Sinar yang dihasilkan itu dapat disebut dengan sinar katode. Tabung televisi adalah tabung sinar katode. 

Di mana pada percobaan tabung sinar katode pertama kalui dilakukan oleh William Crookes pada 1875. Hasil dari percobannya yaitu ditemukannya seberkas sinar yang muncul dari arah katode menuju anode yang disebut sebagai sinar katode.

Ptoton

Pada awal 1900-an, dua fitur atom telah menjadi jelas, di mana mereka mengandung electron dan netral secara elektrik. Untuk menjaga netralitas listrik, suatu atom harus mengandung jumlah positif yang sama dan muatan negative. Oleh karena itu, Thomson menyarankan bahwa atom dapatt dianggap sebagai seragam bola materi positif dalam atom.

Fisikawan selandia baru Ernest Rutherford, belajar dengan Thomson memutuskan untuk menggunakan partikel untuk menyelidiki struktur atom. Rutherford melakukan serangkaian percobaan dengan meggunakan lembaran emas yang sangat tipis dan bahan lainnya adalah logam yang sebagai target untuk partikel dari radioaktif. Ia mengamati bahwa sebagia besar partikel menembus foil baik tidak dibelokkan atau hanya dengan sedikit defleksi. 

Tapi, sebuah partikel dihamburkan di sudut besar.rutherford menjelaskan hasil percobaan hamburan dalam bentuk model baru untuk atom. Menurut konsep dari Rutherford, sebagian besar atom harus berupa ruang kosong. Hal ini menjelaskan mengapa sebagian besar partikel melewati emas foil dengan sedikit atau tanpa defleksi. 

Atom memilikki muatan positif, yang berada pada inti pusat atom yang disebut nucleus bermuatan positif partikel dalam inti disebut dengan proton. Di dalam percobaan terpisah, ditemukan bahwa setiap proton membawa jumlah muatan yang sama dengan electron.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun