Mohon tunggu...
Ni Luh Laksmi Satya Utami
Ni Luh Laksmi Satya Utami Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi saya dance

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Percaya Adanya Karmaphala dalam Ajaran Panca Sradha

24 Oktober 2023   12:09 Diperbarui: 24 Oktober 2023   12:22 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Karmaphala atau karmapala adalah salah satu dari lima keyakinan (Panca Sradha) dalam agama hindu. Karmaphala memberi optimisme kepada setiap manusia, bahkan semua makhluk hidup. Karma artinya perbuatan dan phala artinya hasil. Karmaphala adalah sebuah Hukum kausalitas bahwa setiap perbuatan akan mendatangkan hasil. konsep Hindu, berbuat itu terdiri atas: perbuatan melalui pikiran, perbuatan melalui perkataan, dan perbuatan melalui tingkah laku. Kemudian ketiganya lah yang akan mendatangkan hasil bagi yang berbuat. Meyakini adanya Karmaphala dalam Panca Sradha berarti meyakini bahwa setiap perbuatan akan mendatangkan hasil, baik itu perbuatan baik maupun buruk. Karmaphala memberikan keyakinan bahwa setiap perbuatan akan mendatangkan hasil, baik itu perbuatan baik maupun buruk. Oleh karena itu, umat Hindu meyakini bahwa penting untuk selalu berbuat baik dan menghindari perbuatan buruk agar mendapatkan hasil yang baik pula. Selain Karmaphala, terdapat empat keyakinan lainnya dalam Panca Sradha, yaitu yakin dengan adanya Ida Sang Hyang Widhi Wasa, yakin dengan adanya atman, yakin dengan adanya punarbhawa, dan yakin dengan adanya moksa. Semua keyakinan dalam Panca Sradha saling terkait dan saling mempengaruhi.

Adapun jenis-jenis karmaphala yaitu:

1. Sancita Karma Phala : merupakan hasil perbuatan di masa lalu yang belum habis diterima. Hasil perbuatan tersebut masih merupakan benih yang menentukan bagaimana kehidupan sekarang.

Misalnya, jika seseorang telah melakukan banyak perbuatan baik di kehidupan sebelumnya, mereka mungkin mengalami Karmaphala baik di kehidupan saat ini.

2. Prarabdha Karma Phala: merupakan jenis perbuatan yang dilakukan pada kehidupan saat ini dan phalanya akan diterima pada kehidupan saat ini juga.

Misalnya, jika seseorang telah bekerja keras dan mencapai kesuksesan dalam kariernya, hal ini mungkin merupakan hasil dari perbuatan baiknya di masa lalu.

3. Kriyamana Karma Phala: merupakan jenis perbuatan yang dilakukan pada kehidupan saat ini, namun phalanya akan dinikmati pada kehidupan yang akan datang. Misalnya, jika seseorang saat ini sedang melakukan perbuatan baik, maka ia mungkin akan mengalami Karmaphala baik di kemudian hari.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat melihat contoh-contoh Karmaphala seperti seseorang yang sangat sukses atau bahagia, mungkin saja karmanya sangat baik dalam kehidupannya yang dahulu, begitupun sebaliknya.  Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi Karmaphala dalam kehidupan menurut ajaran agama Hindu:

1. Perbuatan baik atau buruk: Setiap perbuatan yang dilakukan akan berdampak pada kehidupan seseorang baik di masa sekarang maupun di masa depan. Perbuatan baik akan mendatangkan hasil yang baik, sedangkan perbuatan buruk akan mendatangkan hasil yang buruk.

2. Tri Guna: Tri Guna adalah tiga sifat dasar yang mempengaruhi manusia, yaitu Sattva (kebajikan), Rajas (nafsu), dan Tamas (kegelapan). Sattva akan membawa kebaikan, Rajas akan membawa keinginan, dan Tamas akan membawa keburukan. Karmaphala dipengaruhi oleh tiga guna, dan kualitas karmaphala ditentukan oleh dominasi salah satu dari tiga guna dalam tindakan seseorang.

3. Ayu Karma: Ayu Karma adalah perbuatan yang dapat mempengaruhi umur seseorang menjadi panjang atau pendek. Selain itu, hidup tenang, makan makanan vegetarian, dan menghindari stres dapat memperpanjang umur seseorang. Sebaliknya, makanan banyak daging, minum minuman keras, dan hidup dalam stres dapat memperpendek umur seseorang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun