Mohon tunggu...
Niko Hukulima
Niko Hukulima Mohon Tunggu... Human Resources - Karyawan Swasta dan Aktivis Credit Union Pelita Sejahtera

Hidup terlalu singkat untuk disia-siakan. Berusaha untuk lebih baik hari demi hari.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Hainan

3 November 2019   22:10 Diperbarui: 5 November 2019   21:27 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

img-20191105-wa0051-5dc184dbd541df0ec0013ba2.jpg
img-20191105-wa0051-5dc184dbd541df0ec0013ba2.jpg
Perjalanan dilanjutkan menuju kota Sanya. Mendengar nama ini, barangkali banyak orang langsung ingat akan satu situs yang luar biasa. Dewi Kwam Im (Kuan Yin atau Guan Yin atau Guanyin dalam berbagai ejaan).

 Arca dewi cinta dan pemberi berkah itu tegak menjulang setinggi 108 meter di kaki langit Hainan, di tepi laut Cina selatan, dan menjadikannya tertinggi di dunia.  Patung raksasa tersebut adalah dewi pemberi berkah, cinta, dan welas asih. Dalam bahasa Tiongkok, Guanyin merupakan bentuk pendek dari Guanshiyin yang bermakna "Dia yang Menangkap Suara Dunia".

img-20191105-wa0058-5dc184efd541df0ec0013ba4.jpg
img-20191105-wa0058-5dc184efd541df0ec0013ba4.jpg
Kwam Im diyakini mampu membantu orang yang berdoa kepadanya. Ia juga diyakini pemeluk Buddha Tiongkok sebagai Awalokiteswara Bodhisattva, yaitu makhluk yang mendedikasikan diri demi kebahagiaan makhluk lain di alam semesta. Dewi Kwam Im adalah perwujudan sifat welas asih dari Buddha.

Filosofi Buddha yang kental tersebut membuat pemerintah China membangun patung raksasa Dewi Kwam Im ini di pantai selatan Hainan, pulau sekaligus provinsi paling selatan China yang berukuran enam kali luas Pulau Bali.

 Ia berdiri di dekat Kuil Nanshan di Sanya, kota di pesisir selatan Hainan, dan karenanya disebut Guanyin of Nanshan. Proses pembangunan patung ini, melibatkan 108 biksu termasyhur dari berbagai kelompok Buddhis di China Daratan, Taiwan, Hong Kong, hingga Makau.

img-20191105-wa0053-5dc18631097f361cac48f422.jpg
img-20191105-wa0053-5dc18631097f361cac48f422.jpg
Dalam perjalanan pulang menuju bandara di kota Haikou, seseorang bertanya kepada Tour Guide; kami ingin optimal berwisata, namun kenapa harus dibawah ke beberapa tempat seperti toko perhiasan, toko obat dan pabrik yang sebenarya tidak kami inginkan? Penjelasan Tour Guide sangat masuk akal. "Kenapa Tour ke Hainan Murah"?. 


Dia balik bertanya. "Pemerintah Cina telah memberikan berbagai kemudahan termasuk potongan harga bagi travel yang mendatangkan wisatawan ke Cina". 

Itulah mengapa tour ke Hainan termasuk murah. Konpensasinya adalah setiap rombongan wisatawan yang berkunjung kesana harus di bawa ke beberapa tempat yang sudah ditentukan pemerintah, seperti yang disebutkan diatas. 

Setiap Tour Guide harus mematuhi aturan tersebut. Jika dilanggar, dalam arti wisatawan tidak di bawa ke tempat-tempat tersebut maka Tour Guide akan di potong gajinya sebesar 50 Yuan dikali jumlah anggota rombongan yang dia bawa. Berat bukan. 

Penjelasan ini sebenarnya sekaligus memberikan pesan kuat bahwa pemerinta Cina sungguh-sungguh menggarap sektor pariwisata di sana dengan memberikan kemudahan-kemudahan yang menarik. Maka bolehlah dikatakan, tour ke Hainan masuk kategori wisata belanja. Maka, jika Anda bermaksud kesana, jangan lupa bawa uang yang cukup.

img-20191105-wa0061-5dc1853bd541df39ed61cff2.jpg
img-20191105-wa0061-5dc1853bd541df39ed61cff2.jpg
 Pasalnya tempat-tempat yang didatangi, mempromosikan produk-produk Cina dengan kualitas amat bagus. Sebut saja batu Giok, benda yang selama ini kita (paling tidak saya) hanya dengar dari mulut para pencinta perhiasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun